Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz meninggal dunia di usia ke-84 tahun pada Rabu, 24 Juli 2024. Kabar duka itu dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Benar, telah wafat Bapak Dr. Hamzah Haz, pagi ini pukul 09.30 WIB di kediaman, Tegalan (Jakarta Timur),” kata Arwani saat dihubungi Tempo, Rabu, 24 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melansir laman Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Hamzah Haz diketahui pernah menempuh pendidikan menengah pertama di SMP Pontianak, Kalimantan Barat. Sejak SMP, dia dikenal sudah aktif berorganisasi.
Dia selanjutnya meneruskan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) di kota yang sama dan lulus pada 1961. Setamat dari SMEA, Hamzah Haz bekerja sebagai wartawan surat kabar lokal bernama Bebas selama setahun.
Kemudian, Hamzah melanjutkan kuliah di Akademi Koperasi di Yogyakarta. Selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi, dia bergabung dengan Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat dan menjadi ketua selama periode 1962-1965.
Setelah lulus, dia pulang ke Pontianak untuk kembali menempuh pendidikan tinggi di jurusan Ekonomi Perusahaan, Fakultas Ekonomi, Universitas Tanjungpura (Untan). Saat kuliah di Untan, dia juga aktif sebagai ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 1965-1971.
Selain itu, Hamzah Haz juga diketahui bergabung dengan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) Konsulat Pontianak. Mewakili angkatan 66, dia selanjutnya diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Barat dari fraksi Partai Nahdlatul Ulama (NU) pada 1971.
Hamzah juga menyandang gelar doktor kehormatan atau doktor Honoris Causa Dr. (H.C.) dari American World University pada 21 Desember 1998. Gelar itu diberikan karena kontribusinya bagi Indonesia.
Dalam karier politik, Hamzah pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan pada era Pemerintahan Abdurrahman Wahid. Ketua Umum PPP periode yaitu 1998-2007 itu juga pernah mendampingi Presiden Megawati menjadi Wakil Presiden pada 2001-2004.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Hamzah Haz Wafat, Jusuf Kalla: Salah Satu Tokoh Penting Bangsa