Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Royal Eden, Anak Petani yang Lulus FK UPN Veteran Jakarta dengan Bintang Mahardika

Putra dari petani sayur di Riau ini diwisuda dari Program S1 Fakultas Kedokteran UPNVJ dengan nilai IPK 3,56. Prestasinya berderet panjang.

17 Oktober 2024 | 13.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Prestasi dari 37 kompetisi tingkat wilayah, nasional, dan internasional mengantar Royal Eden More Silaban menjadi salah satu peraih Bintang Mahardika dalam gelaran wisuda Universitas Pembangunan Nasional atau UPN Veteran Jakarta pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Putra dari petani sayur di Riau ini lulus dan diwisuda dari Program S1 Fakultas Kedokteran dengan nilai IPK 3,56.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari 37 kemenangan dalam kompetisi-kompetisi yang pernah diikutinya, 33 di antaranya merupakan kompetisi ilmiah tingkat nasional. Untuk tingkat internasional, Royal Eden pernah meraih satu kemenangan di lingkungan rumpun kedokteran/kesehatan maupun multidisiplin ilmu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, ia juga terpilih sebagai pemenang Mahasiswa Berprestasi LL-DIKTI Wilayah 3 (Jakarta Raya) di antara 260 lebih perguruan tinggi negeri maupun swasta di wilayah Jakarta Raya pada 2022 dan menjadi perwakilan UPNVJ dan LL-DIKTI wilayah 3 di tingkat nasional.

Tahun lalu, Royal Eden meraih juara 1 mahasiswa berprestasi kedokteran se-ISMKI Wilayah 2 yang meliputi seluruh fakultas kedokteran, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh wilayah Banten, Jakarta, dan Kalimantan.

“Meski terbilang aktif di kompetisi, saya berusaha menyeimbangkan dengan tetap mempertahankan IPK lebih dari 3,5 dan pernah menjabat menjadi ketua organisasi/UKM universitas,” tutur Royal Eden dikutip dari situs UPNVJ.

Royal Eden mengaku harus berjuang keras hingga ‘berdarah-darah’ sebelum dan selama kuliah di Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta. Ia menyatakan harus berjuang mendapatkan beasiswa dan tetap bekerja paruh waktu sebagai guru les privat dan juga asisten dosen di Departemen Patologi Anatomi agar dirinya bisa tetap lanjut kuliah di kedokteran.

“Saya lahir dari keluarga petani sayur kecil-kecilan di Riau," katanya sambil menambahkan, "Kami 6 bersaudara. Meski keadaan serba sulit,  saya tetap percaya bahwa tangan Tuhan selalu bekerja untuk saya, sebab saya punya keluarga dan saudara serta teman/relasi yang  selalu berusaha membantu saya di setiap kesulitan."

Saat ini, Royal Eden sedang menempuh Pendidikan Profesi (kepaniteraan klinik). Ia menegaskan dirinya akan terus berjuang hingga mendapat gelar dokter. Tak lupa dia menyampaikan terima kasih kepada UPNVJ dan FK-UPNVJ yang sudah memberikan gelar wisudawan Mahardika yang dinilainya sebagai penghargaan luar biasa.

“Saya masih merasa kurang pantas mendapatkan ini, karena saya yakin teman-teman wisudawan lainnya juga hebat dengan jalan dan caranya masing-masing,” kata dia. 

BAYU MENTARI 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus