Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Saat Bakal Calon Gubernur Jakarta Kompak Berjanji Lanjutkan Program Anies

Kubu Ridwan Kamil-Suswono menuturkan akan melakukan komunikasi politik dengan Anies Baswedan dan para pendukungnya.

10 September 2024 | 08.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dua bakal pasangan calon yang sedang berkompetisi di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Pramono Anung-Rano Karno, menyatakan akan melanjutkan program yang telah dijalankan Gubernur Jakarta sebelumnya Anies Baswedan. 

Juru Bicara pasangan bakal calon Ridwan Kamil-Suswono, Mulya Amri, misalnya, mengatakan pasangan tersebut ingin melanjutkan program yang sempat dibangun Anies Baswedan. Karena itu, dia meminta pendukung Anies tak ragu dalam memilih RIDO dalam Pilgub Jakarta 2024.

“Untuk pendukung Pak Anies yang menyukai ide dan gagasan Pak Anies sebetulnya tak perlu khawatir, ide beliau (Anies) akan diteruskan oleh pak RK-Sus, khususnya yang terkait dengan pendekatan kepada masyarakat yang lebih kolaboratif, pembangunan yang lebih partisipatif, lalu kemudian demokrasi ruang-ruang publik akan diteruskan oleh RIDO,” ujar pria yang akrab disapa Muli ini di Jakarta pada Senin seperti dikutip dari Antara.

Dia menuturkan pendukung Anies adalah kalangan yang menyukai gagasan-gagasan baru. Apalagi, dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024, Anies sempat mengusung konsep perubahan.

Mulya menyebutkan konsep perubahan yang diusung Anies juga digunakan oleh Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilgub Jakarta kali ini. Hanya, kata dia, RIDO tak hanya mengusung perubahan, tetapi juga keberlanjutan.

Dia mengatakan beberapa ide yang digagas Anies saat memimpin Jakarta akan dilanjutkan oleh RIDO. Salah satunya adalah ide kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

“Sebetulnya, gagasan soal kolaborasi, pemberdayaan masyarakat demokrasi, itu merupakan ide yang banyak diangkat oleh Pak Anies akan dilanjutkan secara serius oleh pak Ridwan Kamil. Memang perlu waktu ya,” ujarnya.

Mulya juga menuturkan pihaknya akan melakukan komunikasi politik dengan Anies dan para pendukungnya. Dia memastikan RIDO siap mendengarkan aspirasi yang akan disampaikan Anies dan para pendukungnya.

“Pendekatan dengan Pak Anies sedang dilakukan, jadi memang memerlukan waktu dan kita harapkan bisa lebih masif. Kami dari pihak RIDO juga sedang mengontak yang sebelumnya mendukung Pak Anies untuk berdiskusi bagaimana kita menjadikan Jakarta lebih bagus lagi, dan meneruskan gagasan-gagasan Pak Anies,” tuturnya.

Selanjutnya, Pramono Anung akan teruskan Formula E...

Adapun Pramono Anung berjanji akan melanjutkan program-program gubernur sebelumnya, seperti Jakarta International Stadium (JIS) dan Formula E era Anies . Dia mengatakan tidak ingin muluk-muluk menjanjikan yang berlebihan untuk warga Jakarta. 

Begitu dilantik, dia dan Rano akan menyelesaikan masalah mendasar di Jakarta dengan melanjutkan program yang sudah berjalan.

“Apa yang menjadi legacy dari gubernur yang lalu, yang sudah baik, kami teruskan, termasuk JIS infrastruktur yang kurang kami perbaiki, ada Formula E yang dianggap bermanfaat bagi warga Jakarta. Kami lanjutkan,” kata Pramono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 9 September 2024.

Selain JIS dan Formula E, Pramono juga akan melanjutkan program rumah hunian era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pramono juga akan membuka kembali kegiatan laporan langsung masyarakat di balai kota dilengkapi dengan pengaduan lewat digital.

“Jadi terobosan seperti itu yang kami lakukan. Bahkan, yang sejak zaman Pak Yos (Sutiyoso), contohnya TransJakarta itu kami lakukan perbaikan, dari 15 koridor yang ada, frekuensinya harus ditambah terutama pagi dan sore hari,” ujar Pram.

Pramono mengatakan dia dan Rano harus memperbaiki persoalan Jakarta untuk melengkapi statusnya sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global. Pramono enggan menjanjikan gagasan yang tidak bisa diwujudkan dan akan berfokus pada masalah dasar di Jakarta yang sampai saat ini belum dibenahi.

“Saya dan Bang Doel melakukan belanja masalah apa yang menjadi persoalan di Jakarta, misalnya transportasi, kemacetan, polusi, hunian, kemudian juga penggusuran. Itulah yang menjadi hal yang akan kami kerjakan,” tuturnya.

EKA YUDHA SAPUTRA | ANTARA

Pilihan editor: Pakar Sebut KPU Perlu Atur Kampanye Kotak Kosong di Pilkada, Ini Alasannya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus