Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Sandiaga Pastikan Tak Ikut Kontestasi di Pilkada Jawa Barat, Ini Alasannya

Sandiaga merespons soal peluang maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

31 Juli 2024 | 15.20 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024.  Tempo/Pribadi Wicaksono
Perbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan bahwa dirinya tidak akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat atau Pilkada Jabar. Sandiaga menyebut keterbatasan waktu menjadi penyebab dirinya tak bertarung di wilayah itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Karena waktunya sudah tidak memungkinkan, saya tidak ikut kontestasi di Jawa Barat," kata Sandiaga usai menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat pada Rabu, 31 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan bahwa Jawa Barat merupakan provinsi yang sangat luas. Oleh sebab itu, jelas Sandiaga, Pilkada Jabar membutuhkan sosok pemahaman yang sangat dalam. 

Dia menilai sosok yang sudah lama beraktivitas secara elektoral di Jawa Barat memiliki peluang yang lebih tinggi dan bisa mendapatkan hasil yang maksimal. 

Lebih lanjut, Sandiaga menyatakan bahwa dirinya masih menunggu arahan pimpinan PPP soal kemungkinan pencalonan dirinya di Pilkada Jakarta. "Di Jawa Barat sudah saya sampaikan. Kalau di Jakarta nanti tergantung pimpinan partai," ujarnya. 

Sandiaga mengatakan bahwa PPP akan menghitung peluang pencalonan dirinya jika seandainya maju di Pilkada Jakarta. Dia juga mempertimbangkan perolehan suara PPP yang hanya mendapat 1 kursi di DPRD Jakarta. 

Tak sampai di situ, Sandiaga turut mengungkit dukungan Partai Perindo pada tahun 2017 saat dirinya maju sebagai calon wakil gubernur pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Dia berharap partai pimpinan Hary Tanoesoedibjo itu dapat mendukung kembali sosok yang tepat di Jakarta.

"Kami berharap Pilkada DKI ini nanti akan memilih kader terbaik untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global dunia," tuturnya. 

Sebelumnya, Sandiaga Uno masih menunggu surat penugasan untuk maju di pemilihan gubernur. Belum ada kepastian apakah Menteri Pariwisata itu bertarung di Pilgub Jawa Timur, Jawa Barat, atau DKI Jakarta.

Sandiga, ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 1 Juli 2024, mengatakan, sudah ada obrolan dengan sejumlah partai. Namun perbincangan belum melangkah ke tahap formal.

“Beberapa bulan ke depan ini kan persiapan. Jadi nanti kami tunggu aja, keputusan dari pimpinan partai politik,” kata Sandiaga. “Nanti tunggu surat tugasnya di mana, saya sekarang fokus di kementerian belum dapat tugas.”

 

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus