Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Sandiaga Sarankan Pemilih Datang ke TPS Sejak Pagi

Sandiaga akan memulai aktivitasnya di hari pencoblosan dengan salat subuh berjamaah.

16 April 2019 | 12.32 WIB

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno tiba di lokasi debat keiima Pilpres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. Debat itu mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi serta perdagangan dan industri. ANTARA
Perbesar
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno tiba di lokasi debat keiima Pilpres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. Debat itu mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi serta perdagangan dan industri. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengimbau masyarakat agar menggunakan hak pilihnya di pemilu 2019. Dia menyarankan pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) sejak pagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Lebih pagi lebih baik, supaya tidak menumpuk antreannya. Saya imbau ke pemilih untuk datang sepaginya," kata Sandiaga saat berkunjung ke Ketua MPR Zulkifli Hasan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 16 April 2019.

Sandiaga juga mengatakan akan datang ke TPS pada Rabu, 17 April 2019, sejak pagi. Dia akan memulai kegiatannya dengan salat subuh berjamaah. Setelah itu, Sandiaga akan datang ke TPS untuk mencoblos.

Sementara itu, Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan kunjungan Sandiaga kepadanya dalam rangka diskusi menjelang pencoblosan pemilu 17 April 2019.

"Kami di sini, kumpul, santai, rileks, tinggal menghitung jam. Besok kita akan menentukan jalan hidup bangsa dan negara sesuai konstitusi UUD pasal 22 e. Kita sudah pilih, sistem pemilu kita demokrasi, maka tiap lima tahun ada pemilu," ujar Zulhas.

Zulhas juga mengimbau agar penyelenggara pemilu, aparat penegak hukum, dan aparatur sipil negara berlaku sesuai konstitusi di dalam pemilu 2019. "Netral, merah putih, adil bagi semua kandidat. Kalau itu dilaksanakan, maka pemilu ini akan damai dan legitimate," ujar Zulhas.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus