Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Sandiaga Uno: Di Politik, Saya Ingin Pengabdian dan Pengorbanan

Sandiaga Uno mengatakan, dirinya akan patuh dan taat atau sami'na wa atho'na terhadap keputusan soal bacawapres Ganjar Pranowo.

2 Oktober 2023 | 22.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi PDIP hingga saat ini belum juga menentukan siapa bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo. Rapat Kerja Nasional PDIP yang berakhir pada Ahad lalu juga tak mengeluarkan keputusan soal nama cawapres Ganjar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Badan Pemenangan Pemilu PPP Sandiaga Uno mengatakan, dirinya akan patuh dan taat atau sami'na wa atho'na terhadap keputusan soal bacawapres Ganjar. Soal komunikasi dengan PDIP, Sandiaga menyerahkan sepenuhnya pada pimpinan PPP.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti diketahui, PPP telah menjalin koalisi dengan PDIP dan mengusung Ganjar sebagai bakal calon presiden. Partai berlambang ka'bah ini pun mengajukan Sandiaga sebagai bakal cawapres untuk Ganjar.

“Saya fokus pada tugas di Bappilu untuk menambah target suara dengan mendekati anak-anak muda,” kata Sandiaga usai menghadiri kegiatan UMKM Expo Fraksi PPP di kompleks parlemen, Senayan, pada Senin, 2 Oktober 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mengatakan sejak awal berpolitik tidak untuk mencari jabatan atau kekuasaan. Dirinya akan di PPP jika tak menjadi Cawapres Ganjar Pranowo seperti yang diusulkan partai bergambar Kabah itu. 

“Di politik saya ingin pengabdian dan pengorbanan,” kata Sandiaga. Saat ini dirinya mengaku sudah merasa bersyukur dengan dunia usaha yang sedang digelutinya

Sandiaga mengatakan dirinya ingin menjalankan pernyataan Presiden RI ke -1, Soekarno, untuk berkorban mendapatkan ridho Allah dan mengisi perut rakyat yang kosong. 

Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, komunikasinya dengan PDI P dan Megawati sudah diserahkan kepada pimpinan PPP. Dia berharap ada hasil yang terbaik bagi Indonesia. “Ini bukan tentang saya,” kata Sandi. 

Sebelumnya, PPP melalui Rapimnas VI 16-17 Juni 2023 menunjuk Sandiaga Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional dan mengusungnya sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Meski demikian pamor Sandiaga di koalisi PDIP kini dibayang-bayangi dua nama yang digadang juga masuk bursa cawapres untuk Ganjar. Kedua nama itu adalah Menkopolhukam Mahfud Md dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Menanggapi kedua nama itu, Sandiaga hanya menyebut bahwa semua tokoh yang muncul adalah putra putri terbaik bangsa.

“Tapi saya all out akan mendukung Pak Ganjar,” kata dia di Kompleks Parlemen, Senin, 2 Oktober 2023. Menurutnya, keputusan partai untuk Pemilu 2024 ada di kewenangan pimpinan partai.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus