Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi PDIP hingga saat ini belum juga menentukan siapa bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo. Rapat Kerja Nasional PDIP yang berakhir pada Ahad lalu juga tak mengeluarkan keputusan soal nama cawapres Ganjar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Badan Pemenangan Pemilu PPP Sandiaga Uno mengatakan, dirinya akan patuh dan taat atau sami'na wa atho'na terhadap keputusan soal bacawapres Ganjar. Soal komunikasi dengan PDIP, Sandiaga menyerahkan sepenuhnya pada pimpinan PPP.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti diketahui, PPP telah menjalin koalisi dengan PDIP dan mengusung Ganjar sebagai bakal calon presiden. Partai berlambang ka'bah ini pun mengajukan Sandiaga sebagai bakal cawapres untuk Ganjar.
“Saya fokus pada tugas di Bappilu untuk menambah target suara dengan mendekati anak-anak muda,” kata Sandiaga usai menghadiri kegiatan UMKM Expo Fraksi PPP di kompleks parlemen, Senayan, pada Senin, 2 Oktober 2023.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mengatakan sejak awal berpolitik tidak untuk mencari jabatan atau kekuasaan. Dirinya akan di PPP jika tak menjadi Cawapres Ganjar Pranowo seperti yang diusulkan partai bergambar Kabah itu.
“Di politik saya ingin pengabdian dan pengorbanan,” kata Sandiaga. Saat ini dirinya mengaku sudah merasa bersyukur dengan dunia usaha yang sedang digelutinya
Sandiaga mengatakan dirinya ingin menjalankan pernyataan Presiden RI ke -1, Soekarno, untuk berkorban mendapatkan ridho Allah dan mengisi perut rakyat yang kosong.
Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, komunikasinya dengan PDI P dan Megawati sudah diserahkan kepada pimpinan PPP. Dia berharap ada hasil yang terbaik bagi Indonesia. “Ini bukan tentang saya,” kata Sandi.
Sebelumnya, PPP melalui Rapimnas VI 16-17 Juni 2023 menunjuk Sandiaga Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional dan mengusungnya sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Meski demikian pamor Sandiaga di koalisi PDIP kini dibayang-bayangi dua nama yang digadang juga masuk bursa cawapres untuk Ganjar. Kedua nama itu adalah Menkopolhukam Mahfud Md dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Menanggapi kedua nama itu, Sandiaga hanya menyebut bahwa semua tokoh yang muncul adalah putra putri terbaik bangsa.
“Tapi saya all out akan mendukung Pak Ganjar,” kata dia di Kompleks Parlemen, Senin, 2 Oktober 2023. Menurutnya, keputusan partai untuk Pemilu 2024 ada di kewenangan pimpinan partai.