Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengatakan PPP merupakan partai pendukung pemerintah dan sampai saat ini partai masih berada dalam pemerintahan. Dia menuturkan tidak menutup opsi untuk bergabung dengan kubu Calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang memenangkan sejumlah hasil survei hitung cepat untuk pilpres 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam Pilpres 2024, PPP bergabung bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hanura, hingga Partai Perindo. Ketiganya membangun kerja sama politik untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pandangan pribadi saya kita pasti akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa karena sesuai dengan nama partainya, partai persatuan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan harus ikut aktif dalam membangun bangsa,” kata Sandi, yang juga Menteri Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024.
Kendati demikian, Sandi mengatakan sampai saat ini belum ada tawaran untuk masuk pemerintahan Prabowo-Gibran. Eks Politikus Gerindra itu mengatakan fokus kerja.
“Itu prerogatif di pemerintah, presiden yang terpilih,” kata Sandiaga.
Prabowo-Gibran belum secara resmi diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum. Hingga Senin, 26 Februari 2024, pukul 15:00 WIB, 77,18 persen dari 823.236 data Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah tertampung masuk.
Suara Prabowo-Gibran semakin jauh meninggalkan dua pasangan calon lain. Prabowo-Gibran tercatat mengumpulkan 74.820.221 suara atau 58,84 persen. Anies-Cak Imin sebanyak 31.083.672 atau 24,44 persen, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 21.255.657 atau 16,72 persen.
Dalam berbagai kesempatan, Prabowo mengatakan dia ingin merangkul semua unsur dalam pemerintahannya. Dia ingin meniru Presiden Joko Widodo.
"Prabowo-Gibran dan seluruh Koalisi Indonesia Maju, kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan. Kami akan menjadi presiden, wakil presiden, dan pemerintah untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam pidato kemenangan di Istora Senayan pada Rabu, 14 Februari 2024.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Kemiripan Jurus Memenangi Pilpres Ala Prabowo Subianto dan Bongbong Marcos