Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

SBY Minta Pemerintah Bantu Rakyat Tidak Hanya Menjelang Pemilu

SBY mengatakan membantu rakyat kecil bisa dengan meniru program bantuan langsung tunai di era pemerintahannya atau dengan cara lain.

7 Juni 2018 | 12.33 WIB

Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan rahasia keharmonisan rumah tangga bersama Ani Yudhoyono, ketika berdialog dengan warga Kota Tangerang.
Perbesar
Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan rahasia keharmonisan rumah tangga bersama Ani Yudhoyono, ketika berdialog dengan warga Kota Tangerang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta pemerintah tidak membantu masyarakat kecil hanya menjelang pemilihan umum. Menurut dia, ada atau tanpa pemilu sudah menjadi kewajiban semua pihak membantu rakyat kecil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Ada pemilu atau tidak, indah negara kalau pemimpin memberikan bantuan secara ikhlas," kata SBY saat membuka acara Pasar Murah Demokrat di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 7 Juni 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SBY menuturkan kebijakan pemerintah yang menambah jumlah tunjangan hari raya dan memberikan gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, dan pensiunan adalah hal yang tepat. Pemberian bantuan ini, kata dia, akan memberi manfaat bagi ASN yang penghasilannya masih rendah.

Namun, kata SBY, bagi ASN yang penghasilannya sudah besar, tidak perlu mendapatkan tambahan THR dan gaji ke-13 itu.

Presiden Republik Indonesia ke-6 ini menyarankan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga membantu rakyat kecil. Caranya bisa dengan meniru program bantuan langsung tunai di era pemerintahannya atau dengan cara lain.

"Dulu di zaman saya ada BLT, BLSM, dan lain-lain. Kalau itu tidak disukai, tidak apa-apa, yang penting apa pun namanya, bentuknya, tolong bantu rakyat kecil yang sedang butuh bantuan," ujarnya.

SBY menuturkan partainya juga akan terus mengadakan pasar murah di bulan-bulan berikutnya. Pengadaan pasar murah ini, kata dia, bakal dilakukan ada atau tanpa pemilu.

"Sampai kapan? Sampai saudara kita yang mengalami kesulitan hidup sudah memiliki daya beli, kemampuan mencukupi kehidupan sehari-hari," ucap SBY.

 

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus