Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

SBY: Semoga Pikiran Kritis AM Fatwa Selalu Diingat

Presiden RI keenam Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) melayat ke rumah duka AM Fatwa, Jalan Condet Pejaten, Jakarta Selatan, siang ini.

14 Desember 2017 | 13.42 WIB

Rumah duka AM Fatwa di Kompleks Bapenas, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Desember 2017. TEMPO/Maria Fransisca.
Perbesar
Rumah duka AM Fatwa di Kompleks Bapenas, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Desember 2017. TEMPO/Maria Fransisca.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia keenam Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama anak pertamanya, Agus Harimurti Yudhoyono, melayat ke rumah duka AM Fatwa di Jalan Condet Pejaten, Jakarta Selatan, pukul 12.16 WIB, Kamis, 14 Desember 2017.

SBY menghaturkan bela sungkawa kepada keluarga AM Fatwa. Ia menuturkan AM Fatwa adalah sosok yang sangat mencintai kebenaran, demokrasi, dan kesetaraan. "Hari ini, semua berduka karena salah satu putra terbaik bangsa telah dipanggil," ujar SBY, Kamis.

Baca juga: AM Fatwa Meninggal

SBY mengatakan sudah bersahabat dengan AM Fatwa sejak reformasi 1998. SBY berujar, saat menjadi presiden, AM Fatwa tetap kritis dan sering kali mengkritik pemerintah ataupun pribadi SBY. Menurut SBY, kritik yang disampaikan AM Fatwa selalu ia dengar. "Tujuannya baik, agar eksekutif dan legislatif memiliki koordinasi yang baik," tutur SBY.

SBY mengatakan, beberapa bulan lalu, AM Fatwa masih berdiskusi dengannya dan menyampaikan harapan yang besar akan generasi muda. "Semoga pikiran kritis almarhum dapat selalu kita ingat," ucap SBY.

AM Fatwa meninggal pada usia 78 tahun. Ia lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada 1939. Dia pernah menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat 1999-2004 dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat 2004-2009.

AM Fatwa dikenal sebagai pengkritik rezim Orde Lama dan Orde Baru. Namanya tercatat sebagai salah satu penanda tangan Petisi 50. Dia dikenal sebagai tokoh yang ikut menggulirkan reformasi 1998. Dia juga salah satu pendiri Partai Amanat Nasional bersama Amien Rais pada 1999.

AM Fatwa meninggal di Rumah Sakit MMC, Jakarta, pagi tadi. Dia wafat setelah berjuang melawan kanker lever. Jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan sore ini.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus