Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
PT Anzawara Satria, satu dari puluhan perusahaan tambang batu bara di Tanah Bumbu yang mengalami tumpang-tindih dengan perkebunan sawit dan usaha tambang perusahaan lain.
Kasus kekerasan dan konflik tambang menjadi bukti lemahnya penindakan kejahatan lingkungan dan sumber daya alam oleh aparat.
Pemerintah pusat dan setempat didesak segera membenahi sistem peruntukan lahan.
JAKARTA – PT Anzawara Satria disebut-sebut menjadi korban adanya aktivitas tambang ilegal di wilayah konsesi mereka sendiri. Konflik lahan di Kecamatan Angsana, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, ini meletup ketika advokat perusahaan, Jurkani, diserang orang tak dikenal setelah memeriksa lahan yang diserobot para penambang ilegal.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo