Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Warga Distrik Kenyam dilanda ketakutan setelah peristiwa kekerasan pasukan Brimob terhadap sejumlah pendeta di Gereja Kingmi, Nduga. Sejumlah pendeta mengalami luka-luka.
Tindakan kekerasan disertai penangkapan diduga menyalahi prosedur. Kepolisian setempat menyatakan telah menjatuhkan sanksi mutasi terhadap personelnya.
Peristiwa di Gereja Kingmi dinilai sebagai rentetan dampak pendekatan keamanan yang diterapkan pemerintah di Papua. Koalisi masyarakat sipil mendesak pendekatan keamanan dihentikan.
NDUGA – Tindak kekerasan oleh belasan personel Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian RI di kantor Klasis Gereja Kemah Injil (Kingmi), Distrik Kenyam, membuat suasana di ibu kota Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, tersebut semakin mencekam. Koordinator Gereja Kingmi Nduga, Eliaser Tabuni, mengungkapkan peristiwa pada Ahad, dua pekan lalu, itu menebar ketakutan di lingkungan masyarakat setempat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo