Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyambangi kediaman Wakil Presiden RI ke-6 Jend. TNI (Purn) Try Sutrisno di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 20 Mei 2024. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari silaturahmi kebangsaan dan safari politik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tujuan dari silaturahmi tersebut adalah menggagas rekonsiliasi nasional dengan para tokoh bangsa, termasuk para mantan presiden dan wakil presiden usai gelaran Pilpres 2024 berakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dari pantauan Tempo, Bamsoet tiba ke kediaman Try pada pukul 11.04 WIB dengan mengenakan batik berwarna biru. “Assalamu’alaikum,” ujar Bamsoet, saat turun dari mobil sedan hitamnya.
Pertemuan Bamsoet dengan Try turut didampingi dengan Wakil Ketua MPR Amir Uskara dan Ahmad Basarah. Keduanya datang lebih dulu dari Bamsoet. Mereka lalu berjabat tangan dengan Try dan berfoto bersama sebelum memulai pertemuan tertutup.
Bamsoet sebelumnya menuturkan bahwa pihaknya telah menjadwalkan safari politik dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, serta presiden dan wakil presiden pendahulu lainnya, antara lain Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia jug amenjadwalkan pertemuan dengan mantan wakil presiden Boediono, Hamzah Haz dan Jusuf Kalla.
“Jadwalnya sudah disusun,” ujar politikus Partai Golkar itu, ketika ditemui di Kompleks DPR Senayan, Jakarta, Ahad, 19 Mei 2024.
Namun dia belum mau mengungkap secara rinci, kapan dan di mana safari politik berikutnya akan diadakan. “Kami sedang siapkan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini,” kata Bamsoet.
Menurut Bamsoet, diperlukan satu forum yang mewadahi pertemuan antara Prabowo selaku presiden terpilih dengan para pemimpin terdahulu bangsa ini. Nantinya, forum tersebut akan membicarakan berbagai tantangan yang akan dihadapi bangsa di masa depan. Menurut dia, pertemuan tersebut penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.
“(Forum tersebut) bicara masa depan bangsa untuk menunjukkan keharmonisan kita sebagai bangsa. Menunjukkan kepada rakyat, kepada dunia internasional bahwa kita para pemimpin kita hidup dalam harmonis," kata Bamsoet.
DEFARA DHANYA
Foto 
