Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Soal Deklarasi 10 November, AHY: Kami Tidak Ingin Tergesa-gesa

Ketua umum AHY mengatakan bahwa deklarasi 10 November belum ditentukan. Peluang menjadi kandidat cawapres, ia sebut merupakan sebuah takdir.

26 Oktober 2022 | 16.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menggelar pertemuan dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh untuk membahas isu pilpres 2024. Dalam pertemuan itu, AHY mengatakan adanya deklarasi bersama dengan NasDem dan PKS pada 10 November belum ditentukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sekali lagi kalau kami dari kami pribadi momentum itu tidak ditentukan oleh tanggalnya. Tetapi pada saatnya itu memang dirasakan paling tepat. Jadi kita tidak tahu kapan itu tanggal, bulannya," kata AHY di Wisma Nusantara, Rabu, 26 Oktober 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

AHY tidak menjelaskan secara detail soal kesiapan dirinya menjadi kandidat calon wakil presiden. Ia mengatakan akan terus mempersiapkan diri dan melaksanakan tugas yang harus dijalankan hingga saatnya ditunjuk sebagai pendamping Anies Baswedan

"Iya saya pribadi tentu terus mempersiapkan diri apapun tugas yang harus dijalankan pada saatnya. Yang jelas kita fokus saja bagaimana partai partai kami bertiga ini NasDem, Demokrat, dan PKS bisa semakin menyatu dalam arti pikirannya pandangannya," jelas AHY. 

Lebih lanjut, AHY menyampaikan agar tidak terburu-buru dalam memberikan momentum. Ia menilai momentum tersebut dibikin tidak untuk ditunggu namun sebagai bentuk rasa solid dan melangkah maju. 

"Tentu menunggu momentum, kemudian melihat momentum seringkali juga momentum itu dibuat bukan hanya ditunggu tapi itulah mengapa kami tidak ingin tergesa-gesa karena yang lebih baik adalah kita benar benar solid dan setelah itu hanya ada maju ke depan dan berlari bukan berhenti ataupun mundur ke belakang," ujarnya. 

Sementara itu, AHY menyampaikan hanya ingin terus memiliki prasangka baik terhadap apa yang sudah dijalankan. Ia menganggap bahwa jika memang dipilih sebagai cawapres adalah sebuah takdir atas ikhtiar yang sudah dilakukan. 

"Kalau saya hanya ingin terus berprasangka baik terhadap apa yang terus kita semua ikhtiar kan. Sambil terus mempersiapkan diri dan semua itukan takdir, kita hanya bisa mempersiapkan diri menjemput takdir kita seperti apa," tutur AHY. 

Menurut AHY, pertemuan hari ini merupakan kesepakatan antara Demokrat dan NasDem untuk menjadikan Indonesia semakin baik. Ia menyampaikan akan membuat solusi penting untuk negara Indonesia. 

"Yang jelas kami sepakat di sini untuk Indonesia semakin baik, semakin sejahtera masyarakatnya. Ya kita harus kompak dulu, harus solid dan dari situlah kita akan menghadirkan solusi-solusi yang penting untuk negara kita," jelas AHY. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus