Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo kembali kedatangan tamu seorang calon kepala daerah yang bertarung di Pilkada 2024. Pada hari ini, Selasa, 5 November 2024, giliran calon Gubernur Sumatera Selatan nomor urut 1, Herman Deru menemui Jokowi di kediaman Sumber, RT 4 RW 7, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Herman terpantau datang ke kediaman Jokowi tanpa didampingi oleh calon wakilnya, Cik Ujang. Pertemuan Herman dengan Jokowi berlangsung tertutup selama sekitar satu jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah pertemuan selesai, Jokowi mengantarkan Herman dari dalam rumah sampai di depan pintu pagar. Namun, Jokowi tidak memberikan pernyataan terkait pertemuan mereka itu kepada awak media yang meliput kedatangan Herman.
Adapun Herman mengatakan, dalam pertemuan itu ia mendapat doa dari Jokowi agar Pilgub Sumsel berjalan aman dan lancar.
Herman Deru berpasangan dengan Cik Ujang maju di ajang Pilgub Sumsel 2024 diusung koalisi partai politik yaitu NasDem, PKS, dan Demokrat, serta didukung partai non parlemen PBB, PSI, dan Perindo. Ia juga mengaku dalam pertemuan itu mendapatkan Arah dari Jokowi menjelang pertarungannya di ajang Pilgub Sumsel itu.
“Insya Allah menang. Jangan pernah mengubah sikap. Jangan berlebihan, jangan mengubah kondisi yang sudah baik ini, itu masukan beliau (Jokowi),'" ucap dia.
Menanggapi Arahan Jokowi itu, ia menyatakan akan konsisten dan konsekuen. Terutama berkaitan dengan terstruktur dan konektivitas dengan kabupaten/kota dan pusat.
“Yang jelas saya konsistensi dan konsekuen atas arahan bapak Jokowi, yakni terstruktur, konektivitas. Kita gerakan semua akan coba ke tingkat daerah kabupaten/kota,” tuturnya.
Ia menambahkan, Jokowi juga berpesan kepadanya agar exit tol bisa dimanfaatkan untuk menggerakan perekonomian daerah.
“Pesan Jokowi ini, buat exit tol agar bisa gerakan ekonomi di daerah. Terima kasih atas bimbingannya,” tutupnya.
Dalam Pilkada Sumsel, Herman-Cik Ujang berhadapan dengan dua calon pasangan atau paslon lainnya yaitu Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA) dengan nomor urut 2 dan Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) dengan nomor urut 3.