Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Strategi 3 Cagub Pilkada Jakarta 2024 soal Revitalisasi Pasar Tanah Abang

Omzet penjualan di Pasar Tanah Abang dinilai lesu lantaran adanya peralihan ke belanja online yang lebih murah. Lantas, apa strategi ketiga cagub?

28 Oktober 2024 | 10.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi salah satu topik yang dibahas pada debat kedua pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024 oleh ketiga calon gubernur (cagub).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketiga cagub Pilkada Jakarta 2024 pun menjabarkan sejumlah strategi untuk bisa meramaikan kembali Pasar Tanah Abang yang dinilai lesu menyusul meningkatnya tren belanja online.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta, Ahad malam, 27 Oktober 2024, ketiga cagub awalnya diberi pertanyaan tentang strategi revitalisasi Pasar Tanah Abang.

Hal itu berdasarkan riset Populix tahun 2023, sebanyak 58 persen konsumen lebih memilih belanja online atau daring yang berdampak pada penurunan pengunjung dan omzet pedagang di pasar tradisional di Jakarta, termasuk Pasar Tanah Abang.

Berikut strategi ketiga cagub Pilkada Jakarta terkait upaya merevitalisasi Pasar Tanah Abang pada debat pada Ahad malam.

Gelar festival

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menyatakan akan menggelar festival untuk mempromosikan Pasar Tanah Abang di dunia internasional.

Salah satu visi pasangan RIDO adalah membuat kota Jakarta sebagai kota festival dan untuk mempromosikan Pasar Tanah Abang bisa dibuat Festival Tanah Abang secara internasional.

"Meramaikan secara mingguan, bulanan dan tahunan sehingga aktivitas fisik manusia bisa datang lagi ke sana," kata Ridwan Kamil.

Ia juga akan menghidupkan area kosong di Pasar Tanah Abang agar bisa menjadi hunian baru, khususnya untuk Generasi Z guna meramaikan pasar terbesar di Asia Tenggara itu.

"Di atasnya ada hunian sehingga Generasi Z dan anak Tanah Abang bisa tetap tinggal di pusat kota dan meramaikan Pasar Tanah Abang," kata Kang Emil, sapaan akrabnya.

Getok Ular Adab

Sementara cagub Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun menilai, apa yang dirasakan pedagang di Pasar Tanah Abang saat ini akibat dari pandemi COVID-19. Jika tidak ada pandemi, maka ekonomi para pedagang akan terbang tinggi.

Ia pun mempromosikan Program Getok Tular Adab sebagai solusi untuk mengatasi lesunya ekonomi pedagang busana dan pakaian di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat.

"Kami siapkan solusi melalui Program Getok Tular Adab," kata Dharma.

Menurut pasangan cawagub Kun Wardana itu, program tersebut akan menjawab semua masalah karena bisa saja pedagang akan bekerja dari rumah dengan mengisi aplikasi pada sistem "blockchain".

Pramono-Rano siapkan Rp 300 miliar

Adapun cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan, dia telah berkunjung ke Pasar Tanah Abang dan mendengarkan langsung keluhan dari para pedagang.

"Harus ada keberpihakan dari pemerintah Jakarta. Yang akan kami lakukan pertama kali adalah memberikan kemudahan bagi orang yang berbelanja maupun berjualan di Tanah Abang," katanya dalam debat kedua Pilkada Jakarta di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Ahad, 27 Oktober 2024.

Pramono menambahkan, Tanah Abang akan ditata menjadi rapi, lalu promosi dilakukan bersama Pemerintah Jakarta dan manajemen Tanah Abang. Kemudian yang tidak kalah pentingnya, kata Pram adalah bantuan permodalan.

"Kami sudah menyiapkan Rp 300 miliar untuk membantu permodalan bagi para pedagang di Tanah Abang, terutama pedagang menengah ke bawah," katanya.

Dia melanjutkan, harus ada keadilan bagi pedagang yang berjualan langsung di Tanah abang maupun yang berjualan secara online. Pram berjanji akan mengatur agar jualan online bisa tetap jalan, tetapi pedagang di Tanah Abang harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Jakarta. 

Dalam debat bertema 'Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial' ini, dia menuturkan bahwa Pasar Tanah Abang harus kembali bangkit dan berjaya.

"Lebih penting lagi, membangkitkan semangat untuk datang kembali ke Tanah Abang sebagai pusat grosir nomor satu di Asia Tenggara. Itu akan kami lakukan dan kami sudah berdialog dengan mereka dari hati ke hati," tutur Pramono.

ANNISA FEBIOLA | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus