Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Sudah Berlangsung sejak 2001, Ini Sejarah Car Free Day di Indonesia

Car Free Day yang pertama kali digelar Jakarta pada 2001 mengadopsi konsep dari Belanda dengan tujuan berbeda.

22 September 2023 | 09.00 WIB

Suasana car free day di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu pagi, 27 Agustus 2023.  Data IQAir menunjukkan saat yang sama kualitas udara Jakarta tidak sehat. Tempo/Advist K.
Perbesar
Suasana car free day di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu pagi, 27 Agustus 2023. Data IQAir menunjukkan saat yang sama kualitas udara Jakarta tidak sehat. Tempo/Advist K.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 22 September diperingati sebagai Hari Bebas Mobil Sedunia atau World Car Free Day. Peringatan tersebut bermula dari banyak orang melakukan protes masifnya penggunaan mobil selama beberapa dekade yang berdampak terhadap bahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pada 1950-an, budaya mobil dianggap sebagai masalah di pusat kota dan membuat lingkungan lebih ramai. Akhirnya, Belanda dan Belgia menjadikan hari Minggu sebagai World Car Free Day pada 1956 dan 1957.

Dilansir dari National Today, pada 1994, sebuah makalah tentang mengurangi ketergantungan pada mobil didistribusikan dalam sebuah konferensi internasional. Kemudian, pada akhir 1990-an, beberapa kota Eropa mulai merencanakan proyek bebas mobil.

Lalu, pada 2000, Asosiasi Transportasi Lingkungan memulai Car Free Day pada Selasa pertama pekan transportasi hijau. Akibatnya, pada 22 September ditetapkan sebagai Car Free Day dan an kota-kota di seluruh dunia diundang untuk berpartisipasi. Pada Car Free Day, orang-orang mempromosikan jalan kaki, sepeda, angkutan umum, dan bentuk transportasi berkelanjutan lainnya. 

Orang-orang yang terlibat dalam gerakan transportasi berkelanjutan tersebut ingin melihat dampak program dan proyek Car Free Day. Barulah pada 2004, mereka memutuskan untuk bekerja sama dan memulai program Car Free Day. Kegiatan ini pun diadopsi oleh beberapa kota di negara lainnya, termasuk Indonesia. Kota di Indonesia yang pertama kali menerapkan Car Free Day adalah Jakarta. 

Pada 22 September 2001, Jakarta menyelenggarakan Car Free Day untuk pertama kalinya. Menurut Koordinator Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus, Car Free Day di Jakarta mengadopsi konsep dari Belanda dengan tujuan berbeda. Di Jakarta, Car Free Day dilakukan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada penggunaan kendaraan bermotor dalam beraktivitas sehingga polusi udara juga dapat ditekan.

Dikutip dari Car Free Day Indonesia, Car Free Day di Jakarta pertama kali dilakukan di sepanjang ruas Jalan Imam Bonjol. Saat itu, jalan tersebut ditutup sementara atas persetujuan pihak kepolisian dari Jalan Sudirman sampai Jalan MH. Thamrin. Lalu, ketika Hari Bumi dan dilanjutkan pada 22 September 2002, Car Free Day juga dilakukan yang dihadiri oleh 10.000 peserta.

Kala itu, Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) dan aktivis lingkungan hidup bersama masyarakat mengkampanyekan penghapusan penggunaan bensin bertimbel. Akibatnya, lahir Car Free Day yang semula hanya menjadi kegiatan kampanye untuk mengingatkan pemilik kendaraan bermotor pribadi agar lebih bijak dalam pemakaiannya. 

Car Free Day di Jakarta dilakukan setiap Minggu dari pukul 06.000-11.00 WIB di Jalan Sudirman sampai Jalan MH. Thamrin (Tugu Selamat Datang sampai dengan Bundaran Air Mancur). Selain di Jakarta, Car Free Day semakin banyak dilakukan di berbagai kota. Pada setiap kota tersebut, Car Free Day biasanya dilakukan pada Minggu dengan rute jalan penutupan sesuai peraturan masing-masing. 

M. JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Suasana Ramai Car Free Day yang Kembali Digelar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus