Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa mengatakan Muktamar IX PPP adalah persiapan dini menuju Pemilu 2024. Hal ini dia sampaikan dalam pembukaan Muktamar IX PPP yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan dan delapan kota lainnya pada Jumat hari ini hingga Ahad mendatang, 18-21 Desember 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kepada seluruh kader PPP, simpatisan, dan keluarga PPP, Muktamar kesembilan adalah kick off kita untuk persiapan dini memenangkan Pemilu 2024 dan memenangkan Indonesia," kata Suharso dalam sambutannya Jumat malam, 18 Desember 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Suharso mengajak para kader dan simpatisan partai kabah untuk meluruskan niat mencapai tujuan tersebut. Dia meyakini usaha mereka tak akan menghasilkan sesuatu yang sia-sia.
"Mari kita capai tujuan-tujuan mulia dengan cara-cara mulia. Semoga Allah memberkahi segenap langkah dan ikhtiar kita dalam kebaikan dan kebajikan. Hasil tak pernah berkhianat terhadap ikhtiar," kata Suharso.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ini mengatakan tema Muktamar IX PPP saat ini adalah "Merawat Persatuan dengan Pembangunan". Ini juga akan menjadi tema perjuangan PPP menuju Pemilu 2024.
Demi meraih efek elektoral, Suharso mengatakan PPP tak hanya akan melakukan pencitraan atau mematut diri di depan cermin. Namun kata dia, PPP akan sadar dan berempati sepenuhnya untuk terlibat mencari jalan keluar atas persoalan yang dihadapi umat dan rakyat saat ini.
Suharso juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang hadir dan membuka Muktamar IX PPP secara virtual. Kepada Jokowi, ia juga menegaskan sikap PPP untuk mendukung pemerintah dalam pemulihan keadaan saat ini yang tidak mudah di tengah pandemi Covid-19.
Ia juga mengukuhkan sikap PPP untuk menjadi bagian penting dari kegiatan pembangunan bangsa untuk merawat persatuan. "Kami akan berbaris, Bapak Presiden, untuk ikut serta dalam pemulihan ini. Kami sadar dan berempati sepenuhnya bahwa keadaan saat ini tidaklah mudah," kata Suharso.
Foto 
