Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Survei: Duel Jokowi Vs Prabowo Bisa Terulang di Pilpres 2019

Nama-nama selain Jokowi dan Prabowo hanya mendapat dukungan kurang dari 5 persen.

26 November 2017 | 17.48 WIB

Sigi Sebut Prabowo Pesaing Terkuat Jokowi
Perbesar
Sigi Sebut Prabowo Pesaing Terkuat Jokowi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo adalah dua nama yang paling mungkin menjadi calon presiden pada pemilihan presiden 2019. Persaingan pada pilpres 2019 kemungkinan akan mengulang pilpres 2014.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Dari data, kemungkinan ada dua nama atau koalisi yang akan muncul. Potensial akan seperti pilpres 2014," kata Hanta di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Ahad, 26 November 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat tersebut disampaikan Hanta saat merilis hasil survei Poltracking Indonesia. Survei tersebut mengambil tema evaluasi pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla serta meneropong peta elektoral pada 2019.

Menurut Hanta, hasil survei menunjukkan Jokowi dan Prabowo mendapat jumlah persentase dukungan tertinggi. Jokowi mendapat 53,2 persen dan Prabowo mendapat 33 persen dukungan. Sedangkan yang tidak menjawab sebesar 13,8 persen.

Nama Jokowi dan Prabowo, menurut Hanta, secara konsisten selalu muncul dan mendapat persentase tertinggi dalam survei Poltracking. "Yang lain hanya mendapat angka di bawah 5 persen," kata dia.

Nama-nama lain tersebut Agus Harimurti Yudhoyono (3,9 persen), Gatot Nurmantyo (3,1 persen), dan Anies Baswedan (3 persen). Sedangkan nama lainnya seperti Budi Gunawan, Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, dan Puan Maharani masing-masing mendapat angka di bawah 1 persen.

Survei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada 8-15 November 2017 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel adalah 2.400 responden dengan margin of error kurang-lebih 2 persen. Survei ini menjangkau seluruh provinsi di Indonesia yang diambil secara proporsional.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus