Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan persentase dimensi ideologi yang paling dekat dengan Islam ialah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo memimpin dengan persentase 19,1 persen dan disusul Presiden Joko Widodo dengan persentase 17,7 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Qodari mengatakan persentase tersebut menunjukkan Prabowo cukup dekat dengan kelompok-kelompok muslim. “Di nomor tiga disusul oleh Muhaimin Iskandar (Cak Imin),” ujar dia di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis, 15 Desember 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Indo Barometer membagi dua penilaian masyarakat dalam pemilihan presiden berdasarkan dimensi psikologis dan ideologis. Secara psikologis, Prabowo dinilai lebih berwibawa dari Jokowi. Hal tersebut dilihat dari 33,1 persen responden mengatakan Prabowo pemimpin berwibawa dan Jokowi 20 persen.
Namun, untuk permasalahan kompetensi Jokowi memimpin dengan angka 37 persen, sebagai tokoh yang mampu mengatasi kemiskinan di Indonesia. Kemudian disusul oleh Prabowo 10,5 persen dan Hary Tanoesoedibjo 4,7 persen. “Masuknya nama Pak Hary dikarenakan dia sering mengutarakan isu perekonomian,” kata Qodari.
Qodari menuturkan nama Jokowi dan Prabowo mendominasi angka survei nama-nama tokoh yang berpotensi untuk melenggang di pemilihan presiden 2019. Dia mengatakan hanya Jokowi dan Prabowo yang saling menyusul angka persentasenya. Jika dibandingkan tokoh lain yang persentase angkanya lebih kecil.
Indo Barometer mengadakan survei di 34 provinsi di Indonesia pada 23 hingga 30 Januari 2018. Sampel yang digunakan sebanyak 1.200 responden, dengan margin of error sebesar 2,83 persen pada titik kepercayaan 95 persen.
Metode yang digunakan ialah multistage random sampling kepada WNI yang memiliki hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku. Teknik pengumpulan data survei ini dengan melakukan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.