Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Survei Indo Barometer: Ridwan Kamil-Uu Masih Unggul di Jawa Barat

Berdasarkan survei yang dilakukan Indo Barometer pada 7-13 Juni 2018, pasangan Ridwan Kamil dan Uu memperoleh suara sebesar 36,9 persen.

20 Juni 2018 | 13.41 WIB

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri)-Uu Ruzhanul Ulum (kanan) menyampaikan visi dan misinya pada Debat Publik Putaran Kedua Pillgub Jabar 2018 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 14 Mei 2018. Tema yang diangkat pada debat kedua Pilgub Jabar mengenai lingkungan hidup, sumber daya alam (SDA), energi dan pangan, pertanian, kelautan, kehutanan dan pertambangan. ANTARA
Perbesar
Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri)-Uu Ruzhanul Ulum (kanan) menyampaikan visi dan misinya pada Debat Publik Putaran Kedua Pillgub Jabar 2018 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 14 Mei 2018. Tema yang diangkat pada debat kedua Pilgub Jabar mengenai lingkungan hidup, sumber daya alam (SDA), energi dan pangan, pertanian, kelautan, kehutanan dan pertambangan. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Indo Barometer menunjukkan pasangan calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum masih unggul dalam pemilihan kepala daerah Jawa Barat 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menjelaskan, berdasarkan survei yang dilakukan pada 7-13 Juni 2018, pasangan Ridwan dan Uu Rhuzanul (Rindu) memperoleh suara tertinggi sebesar 36,9 persen. Sementara itu, pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi atau Duo DM tertinggal di angka 30,1 persen.

Baca: 3 Jurus Ridwan Kamil Meraup Suara Menjelang Pilkada Jabar 2018

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sedangkan dua pasangan lainnya, Sudarajat-Ahmad Syaikhu dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan masih tertinggal jauh, masing-masing di angka 6,1 dan 5,0 persen" ujar M. Qodari di Hotel Harris FX, Senayan pada Rabu, 20 Juni 2018.

Sementara itu, ujar Qodari, ada 21,9 persen pemilih yang tidak menandai surat suara. Adapun alasan pemilih yang tidak menandai surat suara, separuhnya karena merahasiakan dan separuh karena belum menentukan pilihan. "Jadi undecided voters-nya sekitar 11 persen, karena sebagian sudah menentukan pilihan tapi merahasiakan," ujar Qodari.

Baca: Peta Pertarungan Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar di Pilgub Jabar

Adapun jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sebesar ±2.83%, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Sebelumnya, survei teranyar yang dirilis lembaga survei Indikator pada 6 Juni lalu juga menunjukkan pasangan Ridwan dan Uu Rhuzanul atau Rindu mendapatkan perolehan suara tertinggi sebesar 40,9 persen. Sementara pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi atau Duo DM kalah tipis di angka 35,6 persen.

Survei Charta Politika yang dirilis 7 Juni lalu juga menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul mendapatkan perolehan suara tertinggi sebesar 37,3 persen. Sementara itu, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi atau Duo DM kalah tipis di angka 34,5 persen.

Baca: Unggul di Survei Litbang Kompas, Ini Kata Ridwan Kamil

Berbagai survei tersebut menunjukkan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-UU dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi bersaing sangat ketat dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus