Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Survei Ini Sebut Elektabilitas Gus Ipul Teratas di Pilgub Jatim

Gus Ipul dinilai lebih populer dari Khofifah di Pilgub Jatim

31 Oktober 2017 | 07.37 WIB

Saifullah Yusuf/Gus Ipul. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi
Perbesar
Saifullah Yusuf/Gus Ipul. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menempati posisi teratas dalam tingkat elektabilitas berdasarkan survei Indo Barometer menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menyebutkan, elektabilitas Gus Ipul mencapai 41 persen, disusul Tri Rismaharini 18,4 persen, Khofifah Indar Parawansa 16,7 persen, dan Abdullah Azwar Anas 3,4 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gus Ipul juga berada di posisi teratas dalam tingkat pengenalan atau popularitas, yakni 94,3 persen, disusul Khofifah 92,9 persen, Tri Rismaharini 83 persen, dan Abdullah Azwar Anas 36 persen.

"Adapun kandidat dengan tingkat kesukaan tertinggi adalah Gus Ipul 94,2 persen, Risma 90,5 persen, Khofifah 88,4 persen, dan Anas 86,6 persen," kata Qodari dalam keterangan persnya di Surabaya, Senin 30 Oktober 2017.

Data lainnya, kata dia, untuk calon wakil gubernur dengan pertanyaan terbuka/spontan, Risma sebesar 16,6 persen, disusul Gus Ipul 14,4 persen, Khofifah 14,3 persen, dan Anas 12,3 persen.

Kemudian untuk calon wagub dengan pertanyaan tertutup sembilan nama, Anas di peringkat atas dengan 25,3 persen, Budi Sulistyono 11,5 persen, Said Abdullah 4,2 persen, serta yang lainnya memilih kandidat lain serta rahasia atau belum memutuskan atau tidak menjawab.

"Berdasarkan data, calon dengan peluang menang terbesar saat ini adalah Gus Ipul berdasarkan tingkat elektabilitas tertinggi dibanding kandidat lainnya," katanya.

Selama menjabat Wakil Gubernur Jatim, menurut Qodari, Gus Ipul juga memiliki tingkat kepuasan kinerja di atas 80 persen, ditambah tingkat menginginkannya menjadi Gubernur Jatim oleh masyarakat di atas 50 persen.

Kendati demikian, Qodari menyampaikan bahwa Pilgub Jatim sangat dinamis mengingat pelaksanaannya masih beberapa bulan ke depan, yakni Juni 2018. Terlebih jika Khofifah Indar Parawansa nantinya memilih mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial dan terus turun ke lapangan menghadang Gus Ipul.

Survei Indo Barometer soal Pilgub Jatim  itu dilaksanakan di 38 kabupaten/kota seluruh Jatim pada 18-29 September 2017, jumlah responden 1.200 orang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah, serta tingkat kesalahan sekitar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus