Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan pemilih Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat cenderung memilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden di pilpres 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Survei tersebut menyebutkan ada 45,8 persen pemilih PAN dan 53,3 persen pemilih Demokrat yang menginginkan Jokowi sebagai capres dalam pilpres 2019. Sedangkan sisanya menginginkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Hasil survei ini menunjukkan grassroot pemilih dua partai ini lebih banyak mendukung Pak Jokowi ketimbang Pak Prabowo," kata peneliti senior LIPI, Syamsuddin Haris, di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Kamis, 19 Juli 2018.
Sampai saat ini, Demokrat belum menentukan sikap di pilpres 2019. Sedangkan PAN, kendati kerap tampil mesra dengan Gerindra dan PKS, belum kunjung mengumumkan ke mana arah koalisi partainya.
Menurut Syamsuddin, angka tersebut bisa saja berubah, tergantung siapa calon wakil presiden yang dipilih keduanya di pilpres 2019. "Pertimbangan pemilih cenderung kepada tokoh daripada partai saat ini," ujarnya.
Survei LIPI dilakukan pada 19 April-5 Mei 2018. Adapun metode sigi yang digunakan adalah multistage random sampling dengan sampel survei berjumlah 2.100 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dengan margin of error (MoE) sebesar 2,14 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.