Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, berharap elektabilitasnya bisa mengimbangi Rano Karno, yang menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Hasil sigi menunjukkan elektabilitas Suswono lebih rendah daripada Bang Doel -sapaan Rano.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Mudah-mudahan sudah bisa ya paling tidak setara dengan Bang Doel lah,” kata Suswono kepada awak media, di area stasiun MRT Cipete Raya, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 28 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu tidak mengambil pusing soal elektabilitasnya yang lebih rendah daripada Rano Karno dalam rilis yang diterbitkan oleh lembaga survei Poltracking.
“Ya wajar lah banyak orang sudah 10 tahun saya tidak tampil ke publik, orang tidak mengenal saya,” ujarnya. Lebih lanjut, mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR itu juga menyampaikan bahwa ketika bekerja di parlemen pun, ia tak pernah tampil di depan publik.
Soal elektabilitasnya, ia mengatakan akan melihat perkembangan setelah memperkenalkan diri. “Masih ada waktu dua bulan, semuanya bisa berubah. Nanti kita lihat saja,” ujarnya. “Yang penting kalau Pak Ridwan Kamil terpilih kan otomatis saya kebawa kan.” kata Suswono.
Adapun hasil survei Poltracking dirilis pada 27 September 2024 menunjukkan bahwa paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Ridwan-Suswono lebih tinggi dari rivalnya, Pramono Anung-Rano.
Rilis survei Poltracking menyatakan, paslon Ridwan Kamil dan Suswono memeroleh 47,5, disusul Pramono Anung dan Rano Karno 31,5 persen, ditutup oleh Dharma Pongrekun dan Kun Wardana 5,1 persen.
Sementara itu, untuk tingkat popularitas individual calon wakil gubernur Jakarta, elektabilitas Suswono berada di bawah Rano Karno. Bintang film Si Doel itu mendapat posisi teratas yakni 27,6 persen, disusul Suswono 37,6 persen, dan terakhir 4,8 persen.
Survei Poltracking dilakukan pada 9-15 September 2024 melalui sistem wawancara tatap muka dan menggunakan metode survei multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Foto 
