Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Endemi dengan Capaian Vaksinasi 70 Persen

Tingkat keterisian tempat tidur (BOR) pada 140 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di DKI Jakarta turun menjadi 37 persen.

 

4 Maret 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA – Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, mengatakan salah satu strategi untuk menuju endemi Covid-19 adalah cakupan vaksinasi mencapai 70 persen dari total populasi. “Semua negara sama resepnya, yakni meningkatkan jumlah vaksinasi penuh minimal sampai 70 persen dari populasi,” kata Handoko, Kamis, 3 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Handoko, seperti dikutip Antara, mengatakan pemberian vaksin penguat (booster) harus mencapai 40 persen dari populasi penduduk. Selain meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19, strategi yang harus selalu dilakukan adalah tetap menjaga protokol kesehatan, khususnya dengan memakai masker.

Kementerian Kesehatan menargetkan vaksinasi Covid-19 mencakup 70 persen dari populasi pada Juni 2022. Kementerian melakukan berbagai upaya untuk mencapai target tersebut. Saat ini, cakupan vaksinasi dosis pertama sebesar 51,97 persen dari total 270 juta penduduk dan diharapkan mencapai 70 persen pada Juni 2022.

Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Abraham Wirotomo, mengatakan Presiden Joko Widodo tidak akan terburu-buru memutuskan status pandemi menjadi endemi. Semua keputusan harus didasari data sains dan kalkulasi yang matang. “Presiden tidak mau sampai kembali ke situasi pada awal pandemi,” ujar Abraham, Rabu, 2 Maret 2022.

Suasana lokasi isolasi pasien Covid-19 di Graha Wisata TMII, Jakarta, 15 Februari 2022. Tempo/Hilman Fathurrahman W

Pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana dan meliputi daerah geografis yang luas. Sedangkan endemi adalah penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu kelompok masyarakat.

Menurut Abraham, pemerintah selalu memonitor dengan detail perkembangan Covid-19 di Indonesia maupun di negara lain. Selain itu, pemerintah melibatkan para pakar dalam mengambil setiap kebijakan, terutama dalam penentuan status pandemi. “Jika memang data ilmiah dan analisis pakar menunjukkan bahwa kondisi terus membaik, pelonggaran juga akan semakin dibuka,” kata dia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pada 140 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 turun menjadi 37 persen dari kapasitas yang tersedia. “Dari 6.782 (tempat tidur) yang ada, terpakai 2.478,” kata Riza, Kamis, 3 Maret 2022.

Adapun tingkat keterisian tempat tidur di unit perawatan intensif (ICU) saat ini 46 persen dari yang tersedia sebanyak 953 unit. Riza mengklaim jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 varian Omicron di Jakarta juga terus menurun.

Dia mengatakan belum terlihat kenaikan jumlah kasus Covid-19 setelah libur panjang. Menurut Riza, naik atau tidaknya angka kasus akan terlihat dalam beberapa hari ke depan.

ALI NY
#cucitangan #pakaimasker #jagajarak
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus