Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Tekan Kasus Covid-19, Jokowi: Tidak Perlu Sok-sokan Akan Me-lockdown

Presiden Jokowi mengklaim sampai saat ini pemerintah terus bertindak cepat dalam mengatur keseimbangan dalam penanganan pandemi Covid-19

3 Oktober 2020 | 20.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim sampai saat ini pemerintah terus bertindak cepat dalam mengatur keseimbangan antara penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Untuk itu, kata Jokowi, lockdown bukanlah solusi untuk menangani pandemi Covid-19.

"Tidak perlu sok-sokan akan me-lockdown provinsi, me-lockdown kota, atau me-lockdown kabupaten karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat. Tapi kita tetap serius menangani wabah," ujar Jokowi melalui pernyataan yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 3 Oktober 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi kembali menegaskan bahwa sejak awal aspek kesehatan masyarakat merupakan prioritas utama pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Strategi pemerintah sejak awal adalah mencari titik keseimbangan. Tapi, menjadikan kesehatan masyarakat sebagai prioritas bukanlah berarti harus mengorbankan aspek ekonomi, apalagi bila hal itu berkaitan dengan kehidupan masyarakat luas," ujar Jokowi.

Karena Jika kita mengorbankan ekonomi lewat lockdown, kata Jokowi, itu sama saja dengan mengorbankan kehidupan puluhan juta orang. "Ini bukan opsi yang bisa kita ambil. "Sekali lagi, kita harus mencari keseimbangan yang pas," tuturnya.

DEWI NURITA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus