Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Teknologi i-tree Bisa Diterapkan untuk Jaga Hutan Jawa Barat

IPB bersama USFS-IP mengerjakan sebuah proyek bertajuk "Urban Forest i-tree Research Project".

28 Juli 2023 | 07.21 WIB

Teknologi i-tree Bisa Diterapkan untuk Jaga Hutan Jawa Barat
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyambut baik teknologi i-tree hasil riset peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan United State Forest Services International Program (USFS-IP). IPB bersama USFS-IP mengerjakan sebuah proyek bertajuk “Urban Forest i-tree Research Project”. Dengan i-tree, data vegetasi satu kawasan hutan dapat diidentifikasi keadaannya secara digital sehingga memudahkan para pemegang kebijakan membuat keputusan.

Teknologi i-tree, kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jabar Dodit Adrian Pancapana, bisa diterapkan untuk menjaga hutan di Jawa Barat. “Ini harus kita dukung, karena bisa menjadi fondasi bagi kita untuk melakukan pendekatan penghitungan nilai tinggi dari hutan dengan potensi nilai ekonomi dari karbon,” kata Dodit saat diseminasi “Urban Forest i-tree Research Project” di Kota Bandung, Rabu 26 Juli 2023.

Menurut Dodit, para rimbawan atau penjaga hutan tidak bisa lagi hidup dari hasil penebangan pohon yang justru seharusnya dilestarikan, tetapi bisa dari potensi lain yang belum tergali dari hutan yang nilainya lebih tinggi. “Rimbawan itu tidak bisa lagi mengandalkan dari penebangan pohon yang seharusnya dilestarikan. Dengan hasil penelitian ini kita bisa mendapat gambaran hasil hutan yang lain seperti carbon trading yang bisa dimanfaatkan,” kata Dodit.

Ketua Peneiliti IPB, Kaswanto menuturkan teknologi i-tree bisa memastikan dengan tepat secara digital data tentang potensi hutan secara menyeluruh, dari mulai jenis dan usia pohon, oksigen yang dihasilkan, hingga serapan karbon oleh hutan. Dari penelitian di tiga hutan kota di Bandung yaitu Taman Hutan Raya Juanda, Taman Hutan Maluku, dan taman Hutan Babakan Siliwangi, i - tree terbukti dapat mengetahui potensi hutan.

“Dari mulai jenis pohon, baik yang eksotik maupun endemik, potensi berapa oksigen yang dihasilkan dan berapa besar serapan karbon yang bisa diserap,” kata Kaswanto. Dari gambaran tersebut, para pemangku kebijakan di masa depan bisa dengan jelas mengelola dan memanfaatkan hutan kota, tidak hanya untuk kepentingan pelestarian lingkungan, tetapi juga untuk ekonomi.

“Dari hasil penelitian yang kita lakukan, akhirnya kita menyampaikan lima rekomendasi yaitu, pendataan, penggunaan teknologi digital untuk database, penguatan kapasitas komunitas, pemantauan secara realtime dan sistem yang berkelanjutan,” ujar Kaswanto. Dalam diseminasi tersebut, selain dari Pemdaprov Jabar hadir juga pemangku kebijakan dari Kota Bandung. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus