Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Indonesia (UI) masih menjadi perguruan tinggi yang paling banyak mengirim mahasiswanya sebagai peserta Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Pada tahun ini, 295 mahasiswa berhasil lulus mengikuti program tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari jumlah tersebut, sebanyak 253 mahasiswa berasal dari program sarjana dan 42 mahasiswa dari vokasi. Mereka akan dikirim ke berbagai perguruan tinggi mitra dari beberapa negara, seperti Inggris, Amerika Serikat, Australia, Italia, Korea Selatan, Singapura, dan berbagai negara lainnya. Sebanyak 110 pergurunan tinggi dari 26 negara yang masuk jajaran Top 100–300 QS World University Ranking bekerja sama dengan IISMA.
IISMA menjadi salah satu program beasiswa pertukaran pelajar dari Kementerian Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan peminat lebih dari 1.860 mahasiswa pelamar dari 117 perguruan tinggi dan perguruan tinggi program vokasi di seluruh Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beasiswa ini memungkinkan mahasiswa di semester lima atau tujuh untuk menjalani studi di universitas luar negeri selama satu semester. Mahasiswa terpilih dapat mengonversikan pengalaman studinya dengan 20 satuan kredit semester (SKS).
Selama program, mahasiswa akan difasilitasi pendaftaran dan biaya pendidikan, asuransi kesehatan, tempat tinggal dan tunjangan hidup, tiket pesawat dan visa, serta dana darurat.
Kepala Center for Independent Learning UI, Fransiskus Astha Ekadiyanto, menerangkan bahwa UI mengirimkan 945 mahasiswa sarjana dan 98 mahasiswa vokasi untuk berkompetisi dalam proses seleksi IISMA 2023.
Tahapan seleksi yang harus dilalui mahasiswa meliputi pengisian data diri, pengiriman berkas tes bahasa Inggris, pembuatan surat rekomendasi dan transkrip akademis, serta pengisian esai.
“Kami selalu berkoordinasi dengan Direktorat Kemahasiswaan dan Kantor Urusan Internasional UI untuk memastikan bahwa mahasiswa melakukan proses pendaftaran IISMA dengan sistem yang disepakati hingga detik-detik terakhir,” ujar Astha dalam rilis yang diterima Tempo pada Kamis, 20 April 2023.
Dari seluruh tahapan yang dilakukan, tercatat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya menjadi fakultas dengan mahasiswa pendaftar terbanyak yakni 17 persen, disusul dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yakni 13 persen, Fakultas Hukum sebanyak 13 persen, dan Fakultas Teknik yakni 11 persen. Lebih dari 60 persen mahasiswa pendaftar lolos untuk tahapan interview.
Astha berharap mahasiswa awardee IISMA dapat mengikuti kegiatan lain selain kuliah sehingga mereka tidak hanya memiliki pengalaman belajar di luar negeri, tetapi juga dapat berinteraksi dengan komunitas setempat.
“Dengan mempresentasikan dan memopulerkan budaya Indonesia ke masyarakat lokal, mahasiswa memperoleh pengalaman dan relasi secara global. Hal ini juga berpengaruh terhadap reputasi dan perankingan UI di tingkat internasional," ujar Astha.
Pilihan Editor: Ini Masalah Kesehatan yang Biasa Terjadi Ketika Mudik Lebaran