Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Barat Tubagus atau TB Hasanuddin optimistis memenangkan suara dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018. Diusung partai tunggal yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ketua DPW PDIP Jabar itu akan menerapkan dua serangan darat dan udara ke warga pemilih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Serangan udaranya kami sedang mendesain karena ada tenaga baru hasil gotong royong (dana) Rp 5 miliar terkumpul,” kata Hasanuddin, Ahad, 3 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Partai berlambang banteng itu menghelat acara konsolidasi dan koordinasi pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan di Hotel Horison Bandung, Ahad, 3 Juni 2018.
Acara yang mengumpulkan kader, DPC Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat, dan calon anggota legislatif itu sekaligus pembekalan bagi para kandidat legislator, dan pengumpulan dana gotong royong. “Sebesar 30 persen dari partai pusat, selebihnya hasil gotong royong,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang datang ke Bandung.
Serangan darat yang telah berjalan hingga sebelum masa tenang untuk hari pemilihan 27 Juni nanti yaitu kampanye door to door. Kader partai dan jaringan relawan mendatangi rumah-rumah warga untuk mengenalkan gambar pasangan calon dan programnya.
Menurut TB Hasanuddin, pihaknya akan melakukan serbuan terakhir pada sisa tiga minggu kampanye. Pasukannya berjumlah 4.500 orang kader dan relawan yang masing-masing diinstruksikan untuk merekrut seratus orang.
PDIP sudah memetakan daerah yang berpotensi menang, dan wilayah mana saja yang harus diperkuat.
Dengan total 450 ribu orang itu, kampanye door to door di daerah masing-masing itu bergulir sampai hari pemilihan. “Dengan jumlah itu tanggal 27 (Juni) bisa lihat hasilnya, jangan lihat hasil survey abal-abal, saya tidak percaya,” kata Hasanuddin.