Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MATAHARI mulai redup ketika kapal tanker Tri Samudra membelah perairan Pulau Berhala di perbatasan Riau-Sumatera Utara, Sabtu dua pekan lalu. Mendadak, sebuah kapal nelayan berkecepatan tinggi memintas dan merintangi jalan. Seraya mengurangi kecepatan, kapal itu memberondongkan peluru ke anjungan Tri Samudra. Nakhoda dan ke-13 awak Tri Samudra panik luar biasa: kapal mereka memuat gas etanol, yang mudah meledak.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo