Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Tes Lagi, Ridwan Kamil Negatif Covid-19

Melalui pemeriksaan swab (apus dari langit-langit atas) yang dilakukan, Ridwan Kamil dinyatakan negatif Covid-19.

26 Maret 2020 | 19.12 WIB

Ridwan Kamil Pimpin rapat di Ruang Papandayan, Gedung Sate, Kamis (26/3/2020)
Perbesar
Ridwan Kamil Pimpin rapat di Ruang Papandayan, Gedung Sate, Kamis (26/3/2020)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO JABAR — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memastikan dirinya telah melakukan tes Covid-19 untuk kedua kalinya. Melalui pemeriksaan swab (apus dari langit-langit atas) yang dilakukan pada Rabu, 25 Maret 2020 kemarin, Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil ini dinyatakan negatif Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Untuk diketahui, Emil kembali memeriksakan dirinya kembali setelah adanya tujuh orang positif dalam Musyawarah Daerah (Musda) XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat di Swiss-Belinn Hotel, Karawang, Senin 9 Maret 2020 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara Emil telah dites pada 15 Maret lalu setelah Menteri Perhubungan, Budi Karya Soemadi, dinyatakan positif Covid-19. Saat itu pun metode yang digunakan dengan memeriksa swab.

"Saya pun sudah melakukan tes kedua. Pertama tanggal 15 Maret 2020, tes kedua kemarin hasilnya negatif, alhamdulillah. Warga Jabar Gubernurnya sehat, insyaallah jadi bisa mengawal proses penanggulangan Covid-19 sebaik-baiknya," kata Emil dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kamis, 26 Maret 2020.

Selebihnya, Emil melaporkan jumlah kasus positif Covid-19 di Jabar hingga Kamis, 26 Maret 2020 siang mencapai 73 orang. Dari jumlah tersebut kebanyakan berada di Kota/Kabupaten Bekasi, Depok, Kota/Kabupaten Bogor dan Bandung Raya.

Sejak Rabu, 25 Maret 2020, pihaknya telah menggelar tes masif di daerah-daerah dengan memiliki kasus positif Covid-19. Pada hari pertama tes, pemerintah memprioritaskan tenaga kesehatan di rumah sakit, ODP (orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan).

"Berita baiknya ratusan tenaga kesehatan RSHS yang sudah dites, hasilnya negatif semua. Mudah-mudahan berita baik ini terus berlangsung," kata dia.

Selanjutnya, pemeriksaan di empat kluster yaitu Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar di Kabupaten Karawang. Kluster kedua dan ketiga yakni dua seminar di Bogor.

Terakhir, seminar keagamaan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat yang dilakukan secara maraton. Pihaknya pun meminta bantuan polisi untuk menemukan orang-orang yang terkait untuk mengikuti tes masif.

Jika tes masif tersebut tuntas, maka pada Sabtu, 28 Maret 2020 akan ada peta persebaran lebih luas. Selain itu, pihaknya akan memutuskan terkait kegiatan pembatasan kegiatan seperti belajar di rumah bagi pelajar akan diperpanjang atau tidak.

"Peta hari ini sudah didapat dengan tes mandiri, yaitu ada empat peta persebaran di Karawang, Lembang, dua di Bogor. Dengan tes masif bisa ditemukan peta berikutnya," ucap Emil.

Terkait pembatasan kegiatan, lanjut Emil, nanti Sabtu pekan ini akan ada keputusan. "Jadi setelah masif tes ini dikumpulkan hasilnya, kelihatan hasilnya melompat atau landai. Kalau landai kita sekolah dengan jaga social distancing atau physical distancing. Jika melonjak di luar dugaan kita akan memperpanjang dan keputusannya akan ada dua hari dari sekarang," katanya. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus