Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Tips Bagi Musikus Difabel Bersaing di Industri Musik

Mantan personel band EfekRumah Kaca, Adrian Yunan berbagi tip apa yang sebaiknya dilakukan musikus difabel agar bisa bersaing.

2 Januari 2019 | 10.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Musikus dengan disabilitas yang baru merintis karier di jalur musik sebaiknya tidak gentar menghadapi persaingan dengan musikus non-disabilitas. Mantan personel band EfekRumahKaca, Adrian Yunan Faisal mengatakan setiap musikus memiliki ciri khas tertentu yang akan digemari pendengarnya, tak terkecuali musikus difabel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Musikus dengan disabilitas jangan diberikan panggung sendiri atau dikotak-kotakkan dengan musikus non-disabilitas," kata Adrian di acara diskusi 'Disabilitas Menaklukkan Aksesibilitas' di Kios Ojo Keos, Kamis 27 Desember 2018. Adrian Yunan berpendapat, sebaiknya biarkan musikus difabel menunjukkan kemampuannya dalam satu panggung yang sama dengan musikus non-disabilitas.

Dengan begitu, Adrian Yunan melanjutkan, musikus disabilitas memiliki pengalaman tampil dalam forum yang lebih beragam sekaligus belajar meningkatkan kemampuan. Adrian yang juga seorang tunanetra mengatakan, musikus dengan disabilitas harus produktif dan berani muncul ke permukaan agar dapat dikenal oleh pendengarnya.

Penampilan Adrian Yunan sebagai pembuka konser Duo folk AriReda "Suara dari Jauh", musikalisasi karya puisi sastrawan Goenawan Mohamad di Gedung Kesenian Jakarta, 23 Maret 2017. Konser ini untuk merayakan peluncuran album AriReda "Suara dari Jauh. TEMPO/Nurdiansah

Yang tak kalah panting, Adrian Yunan mengatakan, musikus disabilitas juga harus pandai dan sigap memanfaatkan kesempatan agar karyanya dikenal masyarakat. "Tidak apa-apa bila ada media yang mengglorifikasi atau menganggap heroik musikus disabilitas. Ini bukan soal kesepatan, tapi lebih dari itu. Ini adalah cara yang efektif untuk memperkenalkan diri kepada dunia," ujar Adrian.

Adrian Yunan berharap musikus dengan disablitas lebih aktif di wadah atau komunitas musik agar mengetahui perkembangan musik di Indonesia. Sebab, dari sana bisa muncul berbagai pengetahuan atau inspirasi bagaimana megembangkan karier di dunia musik. "Harus lebih banyak berkreasi dan memproduksi karya sendiri," ucap Adrian

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus