Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA â Temuan awal investigasi 15 lembaga masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi Solidaritas untuk Bangkal menyimpulkan dugaan kuat pelanggaran hak asasi manusia dalam konflik yang meletus di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, pada 7 Oktober lalu. Tewasnya seorang warga, yang diduga akibat terjangan peluru tajam personel kepolisian, dinilai sebagai bukti terjadinya pembunuhan oleh aparat negara di luar proses hukum (extrajudicial killing).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo