Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Tunjukan Foto Hoax, Jokowi Minta Tolong Ulama Bendung Isu PKI

Jokowi meminta tolong ulama Madura untuk mebendung isu bahwa ia anggota PKI.

19 Desember 2018 | 13.39 WIB

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat meresmikan Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asyari di Jombang, Jawa Timur, Selasa, 18 Desember 2018. Bangunan museum dikerjakan oleh arsitek alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Sugeng Gunadi. ANTARA/Puspa Perwitasari
Perbesar
Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat meresmikan Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asyari di Jombang, Jawa Timur, Selasa, 18 Desember 2018. Bangunan museum dikerjakan oleh arsitek alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Sugeng Gunadi. ANTARA/Puspa Perwitasari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Madura - Calon Presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi yang hadir dalam deklarasi Akbar Ulama Madura dukung Jokowi -Ma'ruf berbicara soal isu yang menuduh ia merupakan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). "Isu saya PKI sama sekali tidak benar," kata pria kelahiran Solo ini, Rabu, 19 Desember 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi kemudian menampilkan salah satu contoh foto editan yang sering dijadikan bahan untuk menyebar isu dirinya PKI. Yaitu foto pemimpin PKI DN Aidit sedang berpidato dihadapan ribuan simpatisan. Di foto itu, ada foto Jokowi, posisinya membelakangi mimbar.

"Foto DN Aidit pidato dibuat tahun 1955, saya belum lahir. Kok bisa saya ada disitu. Memangnya ada PKI balita," ujar Jokowi disambut tawa hadirin.

Kata Jokowi, foto editan itu sudah dia tahu sejak Pilpres 2014. Namun dia memilih mendiamkannya selama 4 tahun menjabat presiden. Namun kini, foto itu marak beredar lagi menjelang Pilpres 2019. Jokowi tak mau lagi diam. Harus ada klarifikasi.

Sebab, kata dia, hasil pendataan internal menyebut hampir 9 juta penduduk Indonesia percaya pada isu dirinya PKI. "Saya harus bicara sekarang, tak boleh lagi diam, kalau dibiarkan akan menjadi 10 juta, 11 juta. Harus distop" ungkap dia.

Jokowi menyadari tak bisa sendirian membendung isu PKI itu. Dia pun meminta bantuan kepada para kiai dan ulama di Madura untuk berbicara kepada masyarakat di bawah bahwa isu dirinya PKI sama sekali tidak benar alias hoax

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus