Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Tuntutan Minimal Terdakwa Kasus Paniai

Terdakwa peristiwa berdarah Paniai dituntut pidana 10 tahun penjara. Tuntutan hukuman minimal ini dianggap sebagai bagian dari ketidakseriusan pemerintah menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat.

15 November 2022 | 00.00 WIB

Sidang perdana kasus dugaan pelanggaran HAM Berat, atas terdakwa Purnawirawan TNI Isak Sattu di Paniai, Papua Barat saat Peradilan HAM di ruang Bagir Manan Pengadilan Negeri Klas I Khusus Makassar, Sulawesi Selatan, 21 September 2022.  ANTARA/Darwin Fatir.
Perbesar
Sidang perdana kasus dugaan pelanggaran HAM Berat, atas terdakwa Purnawirawan TNI Isak Sattu di Paniai, Papua Barat saat Peradilan HAM di ruang Bagir Manan Pengadilan Negeri Klas I Khusus Makassar, Sulawesi Selatan, 21 September 2022. ANTARA/Darwin Fatir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Jaksa menuntut terdakwa kasus Paniai 10 tahun penjara.

  • Tuntutan sudah diperkirakan sebelumnya.

  • Tuntutan paling minimal karena peradilan didominasi narasi TNI.

BAGI Ahmad Sajali, tuntutan pidana 10 tahun penjara terhadap Isak Sattu, satu-satunya terdakwa dalam perkara dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat pada peristiwa Paniai, tak mengejutkan. Anggota Divisi Pemantauan Impunitas Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) itu menilai proses peradilan kasus Paniai yang menewaskan empat orang dan melukai puluhan orang lainnya tersebut sejak awal formalitas belaka. “Tuntutan 10 tahun itu adalah batas minimum ancaman pidana pada pasal dakwaan yang dikenakan," kata Sajali kepada Tempo, Senin, 14 November 2022.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus