Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) telah membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur seleksi Ujian Mandiri-Computer Based Test (UM-CBT) 2023 sejak 22 Mei dan akan ditutup pada 13 Juni 2023 pukul 15.00 WIB. Sementara pengumuman seleksi pada 13 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Wening Udasmoro menyampaikan UGM membuka 93 program studi (prodi) dalam penerimaan mahasiswa lewat jalur UM-CBT UGM 2023. “Ada 93 prodi yang dapat dipilih calon mahasiswa melalui seleksi UM-CBT UGM 2023 meliputi 71 prodi sarjana dan 22 prodi sarjana terapan (D4),” jelasnya pada Kamis, 25 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wening menjelaskan bahwa pendaftaran jalur UM-CBT UGM dilakukan secara online. Adapun seleksi UM-CBT UGM menggunakan kombinasi nilai atau skor UM-CBT UGM yang diselenggarakan oleh UGM dan nilai atau skor ujian Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT).
UM-CBT UGM terbagi dalam tiga kelompok ujian dan setiap peserta harus memilih salah satu diantaranya. Kelompok ujian melalui jalur ini adalah kelompok ujian sains dan teknologi (saintek), sosial dan humaniora (soshum), dan kelompok ujian campuran (saintek dan soshum.
“UM-CBT UGM akan digelar di lima kota yaitu Pekanbaru, Medan, Makasar, Balikpapan, Jakarta, dan Yogyakarta. Khusus untuk kelompok ujian campuran hanya tersedia di Yogyakarta,” terangnya.
Untuk jadwal ujian di Pekanbaru dan Balikpapan akan berlangsung pada 21-23 Juni 2023, Medan pada 22-24 Juni 2023, dan Makasar pada 23-25 Juni 2023. Lalu, di Yogyakarta pada 1-8 Juli 2023 dan Jakarta pada 3-8 Juli 2023.
“Untuk kuota tes di luar Pulau Jawa ini terbatas. Jadi, silakan melakukan pendaftaran seawal mungkin agar tidak kehabisan kursi tes,”ucapnya.
Persyaratan
Peserta UM-CBT UGM harus memenuhi persyaratan berikut untuk dapat mengikuti seleksi:
1. Lulusan SMA/MA/SMK/sederajat 3 (tiga) tahun terakhir atau lulusan Paket C dalam 3 (tiga) tahun terakhir dengan umur maksimal 25 (dua puluh lima) tahun (per 1 Juli pada tahun berjalan);
2. Memiliki prestasi akademik baik dan konsisten;
3. Memiliki surat keterangan lulus bagi calon peserta yang lulus SMA/MA/SMK/sederajat atau Paket C yang lulus tahun 2023; atau
4. Memiliki ijazah bagi calon peserta lulusan SMA/MA/SMK/sederajat atau lulusan Paket C dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan
5. Mengikuti dan memiliki skor UTBK-SNBT pada tahun 2023.
Kelengkapan Dokumen
Dokumen yang wajib disiapkan antara lain:
1. Ijazah (untuk lulusan Tahun 2023, 2022 dan 2021) atau Surat Keterangan Lulus/SKL (untuk lulusan Tahun 2023 yang belum memperoleh ijazah).
2. Kartu Peserta UTBK-SNBT Tahun 2023.
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) atau Surat Izin Mengemudi (SIM).
Seluruh dokumen diunggah dengan ukuran minimal 150KB dan maksimal 800KB untuk masing-masing file. Selain itu, hasil scan harus dapat dibaca dengan jelas untuk keperluan verifikasi dokumen.
“Pastikan untuk melakukan sendiri proses pembuatan akun dan pengisian data guna menghindari kesalahan pengisian data. Teliti ulang seluruh isian data, perubahan data maupun dokumen tidak dapat dilakukan setelah pendaftar mengunci data (submit) dan memperoleh kode pembayaran,” kata Wening.
Pilihan Editor: 7 Negara dengan Cadangan Air Tawar Terbesar di Dunia