UI Jadi Kampus Nomor 1 di Indonesia Versi QS Subjects Rangking 2023

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Indonesia (UI) menjadi kampus nomor satu di Indonesia versi The QS World University Rankings by Subject 2023 untuk kategori Broad Subjects dan Narrow Subjects. UI mengumpulkan skor terbanyak pada tiga dari lima Broad Subject Areas.

Tiga subjek tersebut adalah Broad Subject Social Sciences & Management, Broad Subject Life Sciences & Medicine dan Broad Subject Arts & Humanities. "Pencapaian ini memacu UI untuk lebih baik lagi ke depannya. Terima kasih atas seluruh kontribusi yang diberikan sivitas akademika UI. Bersama-sama kita menuju target sebagai perguruan tinggi terbaik dan disegani di ASEAN," kata Rektor UI Ari Kuncoro dalam rilis yang diterima Tempo pada Kamis, 23 Maret 2023.
 
Dalam pemeringkatan QS ini ada lima aspek yang dinilai, yaitu reputasi akademik, reputasi alumni, sitasi per karya ilmiah, H-Index, dan keragaman mitra riset internasional. Reputasi akademik diperoleh dari pengumpulan suara lebih dari 151.000 akademisi di seluruh dunia yang telah dilaksanakan antara 2018 dan 2022. Setiap informan telah memberikan pendapatnya tentang perguruan tinggi di bidang keahliannya masing-masing.  
 
Selain itu, peran alumni juga diperlukan untuk menilai matriks kelayakan kerja yang didasarkan pada reputasi pemberi kerja. Lebih dari 99 ribu suara dari pemberi kerja global telah diperhitungkan antara 2018 dan 2022 untuk memberi banyak informasi terkait perekrutan.  
 
Selain penilaian dari akademisi dan para employer, sitasi per paper juga menjadi salah satu indikator penilaian untuk mengukur rata-rata jumlah sitasi yang diperoleh per publikasi, dan untuk memperkirakan dampak dan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.

Pada pemeringkatan kali ini, Tim QS menganalisis lebih dari 16,4 juta makalah yang diterbitkan antara tahun 2016–2020, yang menghasilkan hampir 117,8 juta sitasi pada 2016–2021.  
  
H-Index juga digunakan untuk mengukur stabilitas dampak dan kualitas karya yang diterbitkan oleh para ilmuwan dan cendekiawan lembaga, sementara IRN menjadi ukuran efisiensi dalam membangun kolaborasi penelitian yang stabil di setiap lima Broad Subject Areas.

Sebanyak 1.594 institusi memberi peringkat pada 54 Narrow Subjects yang ada di dalam lima Broad Subject Areas dan membuat lebih dari 18.300 entri peringkat.