Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Pelita Bangsa (UPB) dan Universitas Tangerang Raya (Untara) mengadakan lomba senyum mirip Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Total hadiah yang ditawarkan sebesar Rp 50 juta. Dalam lomba ini, pemenang juga berkesempatan mendapatkan beasiswa kuliah sampai lulus sarjana di UPB dan Untara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lomba itu diumumkan di Instagram Universitas Pelita Bangsa, @kampuspelitabangsa pada Senin, 3 Juni 2024. Namun, postingan itu kini sudah dihapus. Peserta yang ingin mengikuti lomba diminta membuat video berdurasi 3 menit. Dalam pembuatan video itu, peserta bisa menyampaikan kata bijak, pantun, nasihat, untuk Gibran. Video yang diupload akan mendapatkan penilaian dari netizen. Penentuan juara berdasarkan like dan viewers.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada syarat untuk mengikuti lomba ini yakni peserta harus lebih dahulu membeli buku berjudul "Gibran The Next President" karya Ahmad Bahar. Buku itu dibeli dalam bentuk digital sebesar Rp25 ribu. Hadiah lomba berupa tabungan puluhan juta untuk juara 1, 2, dan 3. Ada juga beasiswa full sampai sarjana untuk 50 peserta dari UPB dan Untara.
Unggahan lomba senyum mirip Gibran yang diambil dari akun Instagram Universitas Pelita Bangsa.
Panitia Lomba, Inayah, membenarkan adanya lomba ini. Beasiswa juga akan diberikan kepada peserta lomba. "Iya betul," kata Inayah saat dihubungi, Selasa 4 Juni 2024.
Staf humas UPB, Adistya Rizki, mengatakan, sempat mendengar adanya wacana lomba itu. Namun, tak tahu kelanjutannya. "Saya belum tahu pasti kelanjutannya," kata Adistya, Selasa 4 Juni 2024.
Kepala Humas UPB, Nining Yuningsih, belum berkenan untuk menjelaskan mengenai lomba ini. Ia mengatakan, UPN akan segera melakukan konferensi pers untuk menjelaskan hal itu. "Nanti kami akan undang wartawan untuk konferensi pers," kata Nining, Selasa 4 Juni 2024.
Tempo juga mencoba menghubungi pihak Untara melalui official akun Instagram, @untara_id. Namun, belum ada respons hingga berita ini ditulis.