Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Usung Kapolda Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng, PAN Sebut Sudah Dihibahkan Polri

Wakil Ketua PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan partainya akan mengusung Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi di Pilkada 2024.

10 Juni 2024 | 15.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional atau PAN akan mengusung Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah di Pilkada 2024. Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga mauladi membenarkan hal ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Benar, Partai Amanat Nasional secara resmi mengusung Pak Ahmad Luthfi untuk menjadi calon Gubernur Jawa Tengah 2024," kata Viva saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan singkat pada Senin, 10 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Viva menjawab saat ditanya isu mengenai Ketua Umun PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas yang mengusung Kapolda Jawa Tengah itu untuk maju ke politik. Viva sekaligus menjawab alasan partainya mengusung Ahmad Luthfi. 

"Alasannya karena Pak Luthfi memiliki integritas pribadi yang baik, pekerja keras, memiliki visi untuk membangun Provinsi Jawa Tengah agar lebih baik, maju, sejahtera dan makmur lagi," kata Viva.

Pihaknya bakal berkomunikasi lagi dengan partai politik lain yang mau bergabung menjadi koalisi mengusung Ahmad Luthfi sebagai calon Gubernur Jawa Tengah 2024. Namun dia tidak menjelaskan partai mana saja yang bakal berkoalisi untuk mengusung Ahmad Luthfi.

Diketahui Irjen Ahmad Luthfi saat ini masih berstatus sebagai polisi. Saat ditanya apakah PAN sudah berkomunikasi dengan kepolisian soal rencana mengusung itu, Viva membenarkannya tapi tidak menjelaskan secara spesifik.

"Iya ada komunikasi tipis-tipis prinsip dari pihak Polri selagi dibutuhkan oleh masyarakat bangsa dan negara. Polri akan menghibahkan prajuritnya, kader-kader terbaiknya untuk kemajuan masyarakat terutama untuk Jawa Tengah,"ujarnya. 

Viva mengklaim, warga Jawa Tengah membutuhkan Ahmad Luthfi untuk menjadi Gubernur Provinsi Jawa Tengah.

Sebelumnya, dukungan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.

“Jateng kan tugasnya Pak Luthfi, saya sudah dukung Pak Luthfi nanti. Pak Luthfi itu sekarang Kapolda,” kata Zulhas, yang juga Menteri Perdagangan ini.

Selain didukung PAN, sebelumnya nama Irjen Ahmad Luthfi juga telah masuk dalam radar Partai Golkar untuk diajukan dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Jateng 2024. Sekretaris DPD I Golkar Jateng Juliyatmono membenarkan hal itu. Menurut mantan Bupati Karanganyar ini, Golkar membuka lebar peluang bagi para tokoh di luar partai yang ingin maju dalam Pilkada Jateng 2024.

“Semua masih kita inventarisasi, kandidat-kandiat yang memungkinkan untuk menang, termasuk nama Pak Kapolda (Ahmad Luthfi). Kan semua ingin menang,” ujar Juliyatmono kepada wartawan di Kota Solo, Senin, 6 Mei 2024.

Selanjutnya Golkar juga dukung Luthfi...

Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Jateng Panggah Susanto mengatakan, pihaknya mempunyai keinginan untuk menyandingkan Ahmad Luthfi dengan Wihaji sebagai salah satu kader terbaik Partai Golkar. Panggah menilai duet Ahmad Luthfi dengan Wihaji akan bagus dan serasi karena keduanya memiliki pengalaman yang baik.

“Pak Kapolda maupun Pak Wihaji sangat pantas untuk dipasangkan sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng. Punya pengalaman yang saling melengkapi. Tinggal bagaimana komunikasi dan koordinasi ke depannya,” katanya.

Ahmad Luthfi punya pengalaman panjang di Jawa Tengah dan tercatat sudah mengabdi lebih dari 10 tahun di wilayah ini. Dia disebut punya hubungan dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di mana ia menjabat sebagai Wakapolresta Surakarta saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo. Kala itu, Ahmad Lutfi mendampingi Listyo Sigit Prabowo yang saat ini menjabat Kapolres Solo, kini sebagai Kapolri.

Kedekatan Ahmad Lutfi dengan Jokowi tersebut belakangan menjadi salah satu alasan bagi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI meliriknya maju sebagai calon Gubernur pada Pilkada 2024. Sebagaimana disampaikan Ketua Pembina DPW PSI Jateng, Muhammad Farchan di sela deklarasi relawan Sahabat Luthfi Jateng di Semarang pada Senin, 3 Juni 2024.

“Pak Luthfi ini sudah teruji. Jam terbangnya, gaya komunikasinya mengenai tuntutan Jawa Tengah saat ini. Dari semua figur ya Pak Luthfi yang paling pas. Jadi itu saja. Dekat juga dengan Pak Jokowi,” kata Farchan.

Di isi lain, Presiden Jokowi irit bicara mengenai wacana Ahmad Luthfi diusung maju oleh sejumlah partai di Pilkada Jateng 2024. Kepala Negara menyiratkan langkah Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah itu tidak ada kaitan dengan dia. Pihaknya meminta agar hal ini ditanyakan kepada partai atau yang bersangkutan.

“Itu keinginan-keinginan pribadi tolong ditanyakan kepada partai atau kepada yg bersangkutan. Dikit-dikit urusan pilkada tanyakan ke saya, gimana?” kata Jokowi ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu, 8 Mei 2024.

Sementara itu, alih-alih menjadi Gubernur, Ahmad Luthfi pernah mengaku ingin menjadi lurah setelah pensiun dari anggota Polri. Hal itu disampaikannya seusai acara Silaturahmi Kamtibmas Kapolda Jawa Tengah di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin, 29 April 2024. “Pengin dadi lurah, cukup nggih (ingin menjadi lurah, cukup ya),” katanya dikutip dari Antara.

Selanjutnya, Profil Ahmad Luthfi...

Profil Ahmad Lutfi

Ahmad Lutfi adalah seorang perwira tinggi Polri kelahiran 22 November 1966. Ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah sejak 1 Mei 2020. Sosok yang kini berusia 57 tahun ini merupakan lulusan dari Sepa Milsuk Polri pada 1989. Dia berpengalaman dalam bidang Intelijen Keamanan. Sebelum jadi Kapolda Jateng, jenderal bintang dua ini menjabat Wakapolda Jateng.

Riwayat pendidikan umum Ahmad Luthfi yaitu tamat sekolah dasar atau SD pada 1978, lalu rampung sekolah menengah pertama atau SMP pada 1981, dan kelar sekolah menengah akhir atau SMA pada 1984. Setamat pendidikan wajib 12 tahun, Ahmad Lutfi masuk Pendidikan Kepolisian di Sepa Milsuk Polri dan lulus pada 1989.

Ahmad Lutfi juga melanjutkan pendidikan tinggi S1 dan wisuda pada 1990. Pendidikan kejuruannya yakni Diktap Polri (1992), Daspa Serse (1994), dan Dikjur Pa Provos (1995). Kemudian pada 1995, dia mendapatkan gelar magister. Dia juga mengenyam pendidikan kepolisian Selapa Polri dan rampung pada 2000 serta Sespim Polri yang selesai pada 2005. Pada 2017, dia menyelesaikan pendidikan di Lemhanas PPRA.

Riwayat jabatan Ahmad Lutfi antara lain Kapolres Batang, kemudian Wadir Intelkam Polda Jateng pada 2010, Wakapolresta Surakarta pada 2012, dan Kapolresta Surakarta pada 2015. Lalu menjadi Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud Baintelkam Polri pada 2017. Dia menjadi Wakapolda Jateng pada 2018, sebelum akhirnya diangkat menjadi Kapolda Jateng pada 2020.

Pilihan Editor: PKS Tegaskan Belum Resmi Usung Anies di Pilgub Jakarta: Masih Penjajakan

DESTY LUTHFIANI | HENDRIK KHOIRUL MUHID (MAGANG) | AISYAH AMIRA WAKANG | SEPTIA RYANTHIE | ANDRY TRIYANTO TJITRA | DANIEL A. FAJRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus