Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Memasuki peralihan musim kemarau dari hujan, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di wilayah Bandung masih berpotensi hujan saat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk menyaring peserta ke perguruan tinggi negeri yang dimulai serentak pada Selasa, 30 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut informasi dari Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, umumnya cuaca pada pagi hari di wilayah Bandung dan sekitarnya cerah berawan. Menjelang siang, kondisi itu berpotensi berubah oleh guyuran hujan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pusat UTBK Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar ujian di kampus pusat Jalan Ganesha dan dua sekolah, yaitu SMAN 3 dan 5. Prakiraan cuaca dari BMKG, di kedua lokasi ujian yang berada di Kecamatan Coblong dan Sumur Bandung itu hujan ringan berpotensi dari mulai pukul 13.00 hingga sore pukul 16.00 WIB.
Di Pusat UTBK UPI Bandung yang berada di wilayah Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, kondisi cuacanya diperkirakan sama. Begitu juga di area Kecamatan Cibiru, salah satu lokasi ujian kampus daerah UPI Bandung, serta tempat mitra UTBK Universitas Padjadjaran (Unpad) di kampus Universitas Sunan Gunung Djati di Cibiru. Hujan diprediksi mulai siang sampai sore.
Adapun di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, yang menjadi lokasi utama UTBK Unpad, cuaca diprediksi BMKG cerah berawan saat pagi. Kemudian berpotensi hujan ringan mulai pukul 10.00 hingga besok pagi.
UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024, setiap hari digelar menjadi dua sesi yaitu pagi dan siang selewat tengah hari.
Menurut Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia, dalam sepekan ke depan antara 29 April–5 Mei 2024 diperkirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan serta hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.
“Berdasarkan prakiraan kondisi global, regional, lokal, model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di sebagian wilayah Jawa Barat,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Ahad 28 April 2024.
Kondisi suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia relatif hangat, juga sirkulasi siklonik diprakirakan terbentuk di Samudra Hindia sebelah barat Sumatra yang dapat membentuk daerah konvergensi di sebagian wilayah Jawa Barat. Adapun labilitas atmosfer secara umum sangat bervariasi pada kategori labil ringan hingga kuat.