Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepulangan (TKI) dari Malaysia diawasi ketat agar virus Corona (Covid-19) tidak sampai masuk ke desa. Sejak pemerintah Malaysia memberlakukan lockdown pada 18 Maret lalu, ribuan WNI berbondong-bondong pulang melalui pelabuhan internasional Karimun.
“Saat ini, setiap hari ada mobilitas tenaga kerja Indonesia yang dari Malaysia pulang mudik. Ini harus dikontrol, harus diawasi dan dicek sehingga semuanya dalam keadaan bersih dan tidak membawa Corona masuk ke desa,” kata Jokowi lewat video conference dari Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu, 1 Februari 2020.
Sebelumnya, Jokowi mengaku bahwa dirinya menerima laporan bahwa setiap harinya ada kurang lebih ada 3.000 pekerja migran yang kembali dari Malaysia.
Ia pun memprediksi akan ada ratusan ribu hingga jutaan pekerja migran dari Malaysia yang akan kembali ke Tanah Air pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang. "Ini betul-betul perlu kita cermati karena ini menyangkut bisa ratusan ribu, bisa jutaan WNI yang akan pulang," kata Jokowi.
Selain itu, pemerintah juga mencermati kepulangan dari WNI yang bekerja di luar negeri sebagai kru kapal. Diperkirakan jumlahnya mencapai 10.000 orang. "Perlu disiapkan tahapan untuk screening mereka," kata Jokowi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini