Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Wagub Jabar Tinjau Pelaksanaan Tes Masif Covid-19 Bagi Pemuka Agama

Profesi yang kerap bertemu dengan orang banyak, termasuk ulama pun diikutsertakan dalam tes masif Covid-19.

7 April 2020 | 19.05 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau pelaksanaan RDT Covid-19 di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya, Selasa (7/4/20). (Foto: Humas Jabar)
Perbesar
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau pelaksanaan RDT Covid-19 di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya, Selasa (7/4/20). (Foto: Humas Jabar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO JABAR — Sebanyak 370 pemuka agama di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya menjalani diagnostic test (RDT) Covid-19, pada Selasa, 7 April 2020.  Para ulama, kiai, ustad dan ustazah tersebut menjalani tes karena memiliki interaksi sosial tinggi dan rawan terinfeksi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, meninjau pelaksaan tes di SMK Terpadu Al Hasan Kabupaten Ciamis dan Kantor MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Tasikmalaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam rilis Humas Jabar, Uu mengatakan, kiai, ulama, ustaz, dan ustazah, ini termasuk orang yang berkategori B atau lekat dengan profesi yang interaksi sosialnya rawan tertular Covid-19 dengan sering berkomunikasi bersama jamaahnya.

Untuk itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar rencananya akan menggelar tes masif Covid-19 untuk 5.000 pimpinan pesantren di Jabar.

Uu memastikan pelaksanaan RDT Covid-19 secara masif bertujuan untuk memetakan persebaran dan memutus mata rantai penyebaran. Hasil tes masif akan menjadi landasan Pemda Provinsi Jabar dalam mengambil keputusan.

"Bukan hanya kiai, tetapi rohaniawan pun akan dilaksanakan tes. Besok salah satu jemaah, salah satu kelompok jemaah ibadah di Bandung akan dites," katanya.

Menurut dia, kalau pihaknya sudah mendapatkan hasil dalam kegiatan tersebut, pemerintah akan segera mengambil keputusan.

Selain itu, Uu mengimbau masyarakat untuk disiplin. Sebab, kedisiplinan masyarakat dalam mengenakan masker, menerapkan physical/social distancing dan tidak mudik amat krusial dalam mencegah penyebaran Covid-19. Dia juga mengajak semua masyarakat Jabar bahu-membahu tanggulangi Covid-19.

"Masyarakat harus disiplin ikut aturan dan imbauan surat edaran dari pemerintah yang sudah beberapa kali disampaikan baik pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, seperti diam di rumah, dalam berkomunikasi jaga jarak, cuci tangan, jangan terlalu banyak beraktivitas, dan lainnya. Termasuk juga pada umat beragama dalam melaksanakan ibadah tolong untuk memperhatikan protokol kesehatan," ujarnya. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus