Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sekitar 59 calon wakil menteri dan calon kepala badan ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024. Salah satu dari mereka adalah musikus Yovie Widianto.
Setelah bertemu Prabowo, Yovie mengatakan dia bukan ditugaskan sebagai calon wakil menteri maupun calon kepala badan di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Saya mungkin lebih pada staf yang melekat kepada Presiden untuk memberikan masukan,” kata salah seorang pendiri dan pemimpin grup musik Kahitna itu seperti dikutip dari Antara.
Meski demikian, Yovie menuturkan dia belum berani membicarakan posisi dalam pemerintahan lima tahun mendatang.
“Saya hanya memberikan masukan kepada Presiden. Tugasnya nanti memberi masukan tentang bagaimana industri kreatif ini berjalan seperti apa, bagaimana strateginya, dan lain-lain,” ujarnya.
Yovie menyebutkan, dengan puluhan tahun pengalamannya, dia dapat membantu pemerintahan mendatang dalam bidang pemberdayaan ekonomi kreatif.
“Selama 40 tahun saya kan di industri ini. Terus sudah tahu bagaimana dan parameter negara-negara sahabat kita, dengan Singapura, dengan Korea, kerja sama selama ini juga. Mungkin nanti bisa mempercepat pemberdayaan ini,” jelasnya.
Sebelumnya, sebanyak 49 tokoh yang disebut sebagai calon menteri diundang untuk bertemu Prabowo di rumahnya pada Senin, 14 Oktober 2024. Mereka dipanggil untuk ditempatkan di posisi pos kementerian yang telah dipersiapkan Prabowo. Para tokoh itu terdiri dari politikus, akademisi, hingga menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Lalu pada Selasa, sekitar 59 calon wakil menteri maupun calon kepala badan giliran bertemu dengan Prabowo. Selain Yovie, sejumlah pesohor turut dipanggil seperti Raffi Ahmad, anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, mantan pebulu tangkis juara Olimpiade Athena 2024 Taufik Hidayat, hingga pendakwah Gus Miftah.
Raffi diproyeksikan menjadi calon wakil menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Raffi berada di dalam rumah Prabowo hampir satu jam. Dia keluar bersama-sama dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, Gus Miftah, Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, dan Yovie.
Raffi mengatakan dia diminta oleh Prabowo untuk membantu di kabinet pemerintahan. Namun dia tidak menyebutkan secara jelas posisi yang ditawarkan Prabowo.
“Diminta sama bantu-bantu beliau (Prabowo), di bidang yang saya kuasai. Kira-kira generasi muda, ekonomi kreatif, dan pekerja seni,” ujarnya.
Dasco Sebut Daftar Calon Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Badan Masih Dinamis
Adapun Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan daftar nama calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan di kabinet Prabowo-Gibran masih dinamis. Dia menuturkan masih ada dinamika hingga sehari atau dua hari sebelum hari pelantikan pada 20 Oktober 2024.
“Hari ini pemanggilan atau mengundang wakil menteri dan kepala badan sudah kami selesaikan. Mungkin masih ada 1-2 nanti yang dinamis, sampai dengan tanggal 18 (Oktober) atau terakhir 19 mungkin masih ada beberapa,” kata Dasco di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa.
Dasco tak menjawab secara gamblang apakah dinamika yang dia maksud berkaitan dengan sikap politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang belum menyatakan sikap apakah akan berada di dalam kabinet atau tidak.
Meskipun PDIP sudah menyatakan akan mendukung pemerintahan, hingga kini belum ada kepastian soal bergabung ke kabinet Prabowo. Bahkan pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo masih belum terjadi.
Dasco menuturkan pertemuan kedua tokoh tersebut pasti akan dilakukan, tetapi dia enggan menjelaskan lebih jauh. “Ya, soal pertemuan kan udah disampaikan, pasti ketemu. Untuk hal-hal lain, nanti kami akan sampaikan pada waktunya,” tuturnya.
NOVALI PANJI NUGROHO | ANNISA FEBIOLA | ANTARA
Pilihan editor: Ihwal Pemilihan Menteri untuk Kabinet Prabowo, Ini Kata PB HMI dan Pengamat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini