Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
URUSAN jodoh, kata banyak orang, ada di tangan Tuhan. Jadi, tidak ada salahnya bagi mereka yang sudah lama hidup membujang mencari pasangan lewat surat kabar. Namun, sejak iklan biro jodoh marak di surat kabar pada pertengahan 1974, syakwasangka bermunculan. Ada yang menyebutkan biro ini tidak berhasil menjodohkan pasangan sampai ke pelaminan, tapi cuma ajang buat berintim-intiman. Ada lagi yang menyebut biro jodoh tak lain wadah baru bagi para suami untuk mencari istri muda.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo