Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prelude

<font size=1 color=#FF9900><B>PELANTIKAN</B></font><br />Sutanto

12 Januari 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MANTAN Kepala Kepolisian Indonesia Jenderal (Purnawirawan) Sutanto, 58 tahun, dilantik sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Upacara pelantikan digelar di kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara, Kamis pekan lalu. Sutanto menggantikan Jenderal (Purnawirawan) Endriartono Sutarto, yang mengundurkan diri pada September 2008.

PENGHARGAAN
Upakarti

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan penghargaan Upakarti di Istana Negara, Jakarta, Rabu pekan lalu. Penghargaan diberikan kepada 19 orang, antara lain:

Cecep M. Suherman B.P. (perajin fiber dan kawat), Supriyadi (perajin patung kuningan), Bukari Wiryo Satmoko (pembuat batik tulis khas Bakaran), I Made Sukma Swacita (perajin uang kepeng). Ruslaini (kerajinan bordir), Yayanti Wijaya (industri konfeksi), Alpha Febela Priyatmono (batik Laweyan), Baji (industri pertenunan), Suranip Abdul (industri rotan), Ferry Lee (PT Lintas Nusa Pratama), Siswo Pranoto (CV Sispra Jaya Logam), Imam Ismanto (PT Duta Ananda Utama), Yuliana (Rotiku Hidup), dan Brian Sutisna (CV Grand Shoe Industry).

Anugerah Upakarti juga diberikan kepada kepala daerah yang berjasa mengembangkan usaha kecil dan menengah. Tahun ini Upakarti diberikan kepada Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah, Bupati Jepara Hendro Martojo, Bupati Sidoarjo Win Hendrarso, Wali Kota Bau-Bau M.Z. Amirul Tamim, dan Wali Kota Sorong Jonathan Annes Jumame.

MENINGGAL
Mas’ud Machfoedz

KETUA Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2006-2011, Prof Dr Mas’ud Machfoedz, MBA, 55 tahun, meninggal di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta, pukul 21.30, Jumat dua pekan lalu. Jenazah guru besar ilmu akuntansi Universitas Gadjah Mada itu dimakamkan di pemakaman dosen Universitas Gadjah Mada, Sawit Sari.

PENGHARGAAN
Slank

BADAN Eksekutif Mahasiswa Jakarta dan sekitarnya memberikan Reform Award kepada grup musik Slank di Jakarta, Kamis pekan lalu. Slank dianggap peduli dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Selain kepada Slank, anugerah yang sama diberikan kepada Agus Condro, mantan anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan; Yuddy Chrisnandi, politikus muda dan calon presiden alternatif; Ferry Yuliantoro, terdakwa kasus unjuk rasa kenaikan harga bahan bakar minyak; Desi Vidyawaty, mantan sekretaris anggota Dewan, Max Moein; dan aktivis hak asasi manusia Rafendi Jamin.


”Fatwa haram itu enggak didengerin orang. Ulamanya gadungan.”
- Abdurrahman Wahid, mantan presiden dan Ketua Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa, tentang rencana pemimpin partai itu dari kubu Muhaimin Iskandar untuk mengeluarkan fatwa haram bagi warga Nahdlatul Ulama yang memilih partai lain, di Hotel Sahid Jaya, Yogyakarta, Kamis pekan lalu.

”Etika pejabat negara masih kurang, sehingga menggunakan fasilitas negara dalam berkampanye.”
- Wirdyaningsih, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum, di Jakarta, tentang sulitnya pengawasan kampanye pejabat yang kerap menggunakan fasilitas negara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus