Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Musik memang berdaya sihir tinggi. Melodinya, syairnya, sanggup mengisap segenap ruang kesadaran, terutama jika didengar di tengah suasana syahdu Ramadan. Itu sebabnya para musisi—contohnya Raihan, Opick, dan Ungu—seolah berlomba merilis album religius di bulan suci ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo