Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SAYA sangat menghargai sikap PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), yang menyampaikan peristiwa kebocoran pipa pembuangan tailing kepada masyarakat. Sikap ini menunjukkan adanya upaya transparansi PT NNT kepada publik. Sayang sekali, publikasi kebocoran pipa tailing itu tidak diimbangi dengan penjelasan Bapedal kepada masyarakat.
Dari peristiwa itu, saya ingin melontarkan pertanyaan. Kebocoran tersebut terjadi pada pipa yang terletak di darat. Bagaimana bila terjadi di bawah laut, apakah bisa terdeteksi, dan bagaimana penanganannya?
Limbah tailing sudah lama mencuat ke permukaan. Sebagai limbah yang menurut para pencinta lingkungan dan Bapedal tergolong dalam kategori limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun), apakah PT NNT sudah mulai memikirkan pemanfaatan tailing-nya? Misalnya, memanfaatkannya untuk bahan baku konstruksi jalan di Nusatenggara Barat.
BUDI ARIFIANTO
Perumnas Indraprasta, Bogor
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo