Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wilayah 3T
Proyek ini diadain sebagai usaha majuin daerah-daerah tertinggal yang emang akses ke informasi digitalnya itu minim banget. Makanya pemerintah ngebangun menara BTS biar sinyal 4G makin lancar dan penyebaran informasi makin merata~
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sempat Mandek
Proses pembangunannya dilakuin secara bertahap. Tapi, karena emang akses ke daerahnya sulit—dan sempat terhambat pandemi—jadinya molor. Tahap pertama ditargetin buat kelar di akhir 2021, sampai Desember 2022 baru selesai sekitar 90%.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggaran Proyek
Total anggarannya itu ada di Rp28 T, tapi udah dicairin sekitar Rp10 T di tahun 2020. Ketika pemerintah minta laporan pertanggungjawabannya di tahun 2021, ternyata belum ada menara yang dibangun sama sekali…
Ketika Dicek…
Kita maju sedikit ke Maret 2022. Pihak penyelenggara bilang kalo udah ada 1.100 menara yang dibangun dari 4.200 yang direncanain. Tapi, ketika dicek, baru ada 958. Dan ketika diperiksa, lewat uji sampel 8 menara, gak ada yang berfungsi.
Mulai Tercium
Lewat temuan ini, mulai dilakuin penyelidikan. Hasilnya? Dari Rp10 T yang dicairin tahun 2020, baru Rp2 T yang kepake buat pembangunan menara BTS.
Sisanya…
Dari bukti tadi, ditaksir kalau negara kita udah rugi sekitar 8 triliun rupiah—uang yang cukup buat beli 4.000 mobil Rubicon!
Saksi-saksi Mulai Dipanggil
Buat memperkuat pembuktian kasus korupsinya, para penegak hukum manggil 60 saksi buat dimintain keterangannya. Pak Johnny adalah salah satunya.
Adik Pak Menteri
Gregorius Alex Plate, adik dari Pak Menteri waktu itu juga ikut dipanggil. Dan, setelah dimintain keterangan; dia ngaku kalo nerima duit lalu mengembalikan Rp 534 juta dari proyek BTS ini.
Jadi Tersangka
Pada Rabu, 17 Mei 2023, Johnny G. Plate yang waktu itu masih menjabat sebagai Menteri Kominfo ditetapin sebagai tersangka kasus korupsi proyek BTS dan langsung ditahan penyidik Kejaksaan Agung.