Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KALAU tiada orang yang peduli pada Anda, janganlah terlalu cemas. Kini telah diciptakan robot yang bisa memahami emosi orang dan penuh perhatian. Perancangnya adalah pakar robot Nilanjan Sarkar dan psikolog Craig Smith dari Vanderbilt University, Tennessee, Amerika Serikat. Mesin pin-tar bikinan mereka mampu mengetahui apakah seseorang sedang marah, stres, atau bahagia. Tapi robot itu sendiri tak punya emosi.
Tentu tak mudah mendeteksi apa yang sedang dirasakan seseorang dengan akurat. "Sebab, setiap individu memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengungkapkan emosi," kata Smith. Itu sebabnya si robot mendeteksinya lewat perubahan detak jantung orang.
Dalam penelitian awal, seorang relawan dipantau detak jantungnya ketika sedang bermain videogame. Di situ tergambar perubahan degup jantung sang pemain saat menang, kalah, atau dalam posisi terjepit dalam permainan. Dikombinasikan dengan perubahan warna kulit dan jumlah pergerakan otot wajah, hasil analisis detak jantung ini bisa sebagai patokan untuk mengetahui tingkat stres seseorang.
Sang robot pun bekerja dengan cara mendeteksi ketiga hal itu. Mesin pintar ini juga dilengkapi dengan kemampuan untuk peduli terhadap orang. Jadi, bila ada seseorang sedang mengalami stres, robot akan bergerak ke arahnya dan menanyakan apakah ada yang bisa dibantu.
Wicaksono
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo