Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BBC London baru-baru ini menjuluki Joss Stone sebagai Sound of 2004. Remaja Inggris berambut pirang, umurnya 16 tahun, ini menggebrak dengan album The Soul Session. Lagu andalannya, Fell in Love With a Boy, diputar hampir semua radio di dunia. "Dia menyuguhkan interpretasi yang khas pada lagu-lagunya," tulis BBC News, "Dan dia melakukannya dengan semangat dan perasaan penuh."
Memang, album ini belum mencatat statistik penjualan yang spektakuler. Namun, yang dianggap fenomenal adalah warna suara Stone yang unik, gurih, dilengkapi improvisasi dan penjiwaan yang kuat. Sebuah ramuan suara bercita rasa soul yang biasanya cuma dimiliki penyanyi kulit hitam. Maka, wajarlah bila Joss Stone menjadi buah bibir di kalangan para kritikus dan penikmat musik.
Perjalanan Si Mulut Besar
Muhammad Ali. Dialah satu dari sedikit manusia besar di bumi ini. Baru-baru ini, sejarah hidup petinju kelas dunia yang juga berjulukan Si Mulut Besar ini dibukukan dalam Greatest of All Time (GOAT): A Tribute to Muhammad Ali, yang ditulis oleh Jeff Koons dan Benedikt Taschen.
Buku tentang orang besar, harganya pun tidak kecil: US$ 3.000 atau sekitar Rp 27 juta. Namun, seperti ditulis Amazon.com, harga ini sepadan dengan isi buku yang sebagian besar adalah foto orisinal, esai, dan tulisan jurnalis terkenal yang belum pernah terpublikasi.
Berbagai dokumen yang menunjukkan jalan berliku yang harus dilalui Ali, sebagai petinju berkulit hitam di Amerika yang masih rasialistis, juga tampil dalam buku ini. "Kita sudah tahu bahwa dia seorang legenda," tulis Benedikt Taschen dalam pengantar buku itu, "tapi kini kita juga tahu bahwa dia adalah juga orang suci."
TV di Pergelangan Tangan
Malas keluar rumah karena menunggu acara favorit di televisi? Pakailah jam pintar ini. Konser AFI, warta berita, sampai tayangan sepak bola tak akan lagi terlewatkan. Rencananya, jam Tv ini bakal segera dipasarkan oleh NHJ Limited, perusahaan dari Jepang.
Jam pintar bernama TV VTV-101 ini adalah evolusi dari jam tv buatan Seiko 20 tahun lalu. Ukurannya cuma 48 x 48 x 18 milimeter dengan bobot 50 gram. Cukup ramping untuk dililitkan di pergelangan tangan. Di bawah panel penunjuk waktu digital, terletak layar kristal cair (LCD) ukuran 15 inci. Jika jam itu kita sambungkan ke baterai litium 101, alkalin, atau tenaga listrik, kita akan bisa menikmati gambar tajam dengan resolusi 60 ribu pixel.
Perangkat unik iniharganya US$ 200 atau sekitar Rp 1,8 jutamendapat sambutan hangat di kalangan penggemar barang elektronik. I For Future Technology News (situs yang khusus mengevaluasi barang elektronik) menobatkan jam pintar ini sebagai The Gadget of 2004.
JEJAK MAYA
www.gusdur.net/indonesia
Gur Dur Tereliminasi
Abdurrahman Wahid tereliminasi. Dengan alasan tidak memenuhi syarat kesehatan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menyingkirkan Abdurrahman dari arena pemilihan presiden, 5 Juli mendatang. Kubu pendukung Abdurrahman tentu saja bereaksi keras atas keputusan KPU. Ulasan yang lebih lengkap mengenai reaksi kubu Abdurrahman bisa Anda simak dalam situs www.gusdur.net/indonesia.
applechicken.blogspot.com
Nirmala di Weblog
Hari-hari ini nama Nirmala Bonat mewarnai media massa di Malaysia. Tak sedikit pula weblog, buku harian virtual, yang menampilkan Nirmala sebagai topik utama. Salah satunya adalah weblog milik seorang gadis bernama virtual Applegal, pelajar berumur 20 tahun, yang mukim di Kinabalu, Malaysia.
Nirmala, pekerja wanita asal Indonesia yang berbulan-bulan dianiaya majikannya, menjelma menjadi sosok pahlawan karena telah bertahan dengan berani. Nirmala juga bagaikan lonceng pembangun. Dia menyadarkan bahwa ada orang yang begitu tega menyiksa sesama manusia dengan amat keji. Trisha, si monster penyiksa, dilaporkan juga kerap menyiksa putri kandungnya sendiri. "My goodness, manusia seperti apa sih dia?" tulisnya. Silakan kunjungi http://applechicken.blogspot.com bila Anda ingin menyimak lebih lanjut pemikiran Applegal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo