Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prelude

Korona Matahari

Dari korona matahari hingga bencana tahun baru.

1 Februari 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Korona matahari

  • Investasi

Korona Matahari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DI luar soal virus corona yang menyerang Tiongkok, ada kabar baik yang datang dari korona, yakni perilisan foto teleskop raksasa di Hawaii tentang permukaan matahari. Ini kemajuan dan tonggak sejarah ilmu pengetahuan yang penting pada zaman modern. Dengan foto itu, kita jadi tahu permukaan matahari seperti apa, yang rupanya berisi kotak-kotak yang sedikit lebih besar daripada Jakarta. Lapisan ini adalah permukaan korona matahari yang letusannya bisa mengacaukan penerbangan dan menggeser arah GPS. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut saya, kemajuan ilmu teleskop itu tonggak baru dari temuan Galileo Galilei. Sebab, dengan temuan itu, para ilmuwan punya kesempatan meneliti medan magnet di korona yang berujung pada penelitian tentang tabiat bintang ini terhadap bumi dan planet lain. Temuan tabiat itu akan bermanfaat bagi kita, spesies yang menghuni bumi. Kita harus bersyukur bahwa ilmu pengetahuan masih bekerja untuk mengikis asumsi dan takhayul yang mudah memperdaya pikiran kita. 

Dewi B.
Bogor, Jawa Barat

 


 

Soal Investasi Northcliff 

SAYA melaporkan Direktur Utama PT Northcliff Indonesia Erry Sulistio ke polisi pada 5 September 2019. Nomor laporannya LP/781/K/IX/2019/PMJ/RESJU di Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara dengan tuduhan tindak pidana berupa penipuan dan penggelapan. 

Ceritanya, pada 9 November 2018, saya menanamkan uang US$ 400 ribu pada produk investasi yang ditawarkan tenaga pemasar Northcliff Indonesia. Namun, hingga jatuh tempo pada 9 Mei 2019, Erry Sulistio tidak membayarkan hasil penempatan uang tersebut. Erry membuat surat pernyataan pembayaran dana pada 16 Mei 2019 berikut bunga berjalan atas keterlambatan pembayaran. 

Setelah didesak, Erry hanya mengembalikan dana sebesar US$ 125 ribu. Sisanya, US$ 275 ribu, belum dibayarkan hingga saat ini. Saya meminta seluruh dana saya dikembalikan saat ini juga, tapi diberi cek yang tidak bisa dicairkan. 

Saya juga akan melaporkan oknum dari pihak tertentu yang mencoba melakukan intimidasi kepada saya dan keluarga. Pada 28 Januari 2020, ada tiga orang yang mengaku sebagai aparat penegak hukum mendatangi rumah dan bertanya mengenai asal saya dan usaha ke pembantu rumah. Dia juga menelepon saya dan meminta bertemu. Padahal dia bukan penyidik yang menangani perkara ini. Saya menduga ini bentuk intimidasi. 

Saya telah meminta Satuan Tugas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan memanggil pemimpin Northcliff karena tidak memenuhi kewajibannya terhadap nasabah dalam sepekan sebagaimana surat pernyataan mereka kepada OJK beberapa waktu lalu. Kepala Satgas Waspada Investigasi OJK Tongam Lumban Tobing sebelumnya mengatakan Northcliff sudah menghadap OJK dan memberikan keterangan soal kasus tersebut. 

Dari yang saya baca di media, OJK menyatakan Northcliff akan memenuhi kewajiban mereka kepada nasabah. Namun, hingga saat ini, kewajiban mengembalikan dana nasabah tersebut belum juga diselesaikan. Saya menolak tawaran Northcliff, yang berjanji melakukan restrukturisasi utang yang selesai pada Desember 2022. Saya cuma meminta seluruh uang saya segera dikembalikan. 

Johannes Theodor Go
Jakarta

 


 

Bencana Tahun Baru

KITA terkejut atas banyaknya bencana pada awal tahun ini. Setelah banjir Jakarta, tanah longsor di Banten, yang terakhir adalah banjir bandang di Wonosobo. Semua bencana itu harus menjadi pengingat bagi kita bahwa perubahan iklim dan pemanasan global nyata adanya. Bencana adalah ujung dari iklim yang berubah. Hujan dengan intensitas tertinggi dalam 154 tahun terakhir pada awal 2020 menunjukkan adanya perubahan itu. 

Greta Thunberg, aktivis iklim belia dari Swedia, selalu mengingatkan bahwa kita harus mempercayai ilmu pengetahuan, yang sudah lama memprediksi pemanasan global. Sebab, perubahan iklim adalah akibat perubahan alam yang disebabkan oleh pemakaian energi tak terbarukan, deforestasi, degradasi lahan, konversi lahan untuk permukiman, industri, dan kebutuhan manusia lain yang menghasilkan karbon. 

Artinya, perubahan iklim bisa dicegah dan diprediksi sejak awal. Mengubah teknologi energi, kesadaran memuliakan alam, dan tak terlalu serakah dalam mengeksploitasi sumber daya alam adalah cara mencegah iklim agar tak berubah dan mengakibatkan dampak yang fatal. 

Herman Hermawan
Jakarta

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus